Toyota Avanza belakangan ramai menjadi pembahasan di jagat sosial media. Seorang wanita menyebut Toyota Avanza sebagai mobil paling murah. Dalam sebuah video, seorang wanita berambut pirang tengah berdiskusi dengan teman-temannya. Dalam diskusi itu sang wanita mempertanyakan jenis mobil seorang laki-laki yang menjemputnya ketika hendak pergi.
"Misalkan dateng-dateng mobilnya, iya, iya (Avanza)? Avanza bukannya mobil paling murah," ungkapnya.
Masih dalam video yang sama, ia juga mengungkap keenggannannya untuk mengencani pria yang tak memiliki mobil. Video itu kemudian cukup viral dan mengundang banyak warganet untuk berkomentar.
"Avanza kok dibilang mobil murah ya," ungkap seorang warganet.
"Masih terngiang 'Avanza bukannya mobil paling murah ya?' di setiap jalan raya," sahut warganet lainnya.
Sekadar informasi, Toyota Avanza ditawarkan dalam sejumlah varian. Harga Toyota Avanza saat ini paling murah dibanderol Rp 233,1 juta. Sedangkan untuk varian termahal punya harga Rp 295,8 juta.
Kalau melihat penempatan harga dari merek Toyota sendiri, Avanza tentu bukan mobil paling murah. Di bawah Avanza, ada dua mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang dijual dengan harga lebih rendah.
Pertama ada LCGC berkapasitas tujuh penumpang Toyota Calya dengan banderol mulai Rp 151,6 juta sampai Rp 174,9 juta. Lalu ada Toyota Agya yang dijual mulai Rp 155,5 juta sampai Rp 176,6 juta.
Pun secara fitur, Toyota Avanza setingkat di atas dua mobil LCGC tersebut. Salah satunya adalah fitur yang umumnya tersemat di mobil premium sekelas Toyota Safety Sense (TSS). TSS merupakan sebuah fitur keselamatan aktif yang mengandalkan sensor dan radar. Pada Toyota All New Avanza, TSS terdiri dari beberapa fitur keselamatan.
Fitur tersebut meliputi Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, Rear Cross Traffic Alert & Blind Spot Monitor, serta Pedal Misoperation Control. TSS juga dilengkapi dengan dua kamera yang berada di kaca depan mobil.
Simak Video "Detik-detik Avanza Masuk Parit Tol Sidoarjo gegara Aksi Tabrak Lari"
(dry/din)