Bayerische Motoren Werke (BMW) berencana menambah line up elektrifikasi di Indonesia. Tak sekadar menjual tapi juga diproduksi lokal.
BMW Group Indonesia bilang sudah memiliki rencana memproduksi mobil elektrifikasi di Tanah Air. Tapi belum mengarah ke Battery Electric Vehicles (BEV), model yang paling memungkinkan ialah Plug In Hybrid Electric Vehicles (PHEV).
"Kalau kita mau perakitan dalam negeri, pastinya kita ke arah plug in hybrid terlebih dahulu. Pasti sudah perencanaan, apakah kita akan merakit secara lokal, saya belum bisa komentar apa-apa," ujar Director of Communications, BMW Group Indonesia, di Ciater, Tangerang Selatan, Rabu (27/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jodie memambahkan, apalagi BMW Group Indonesia sudah melokalkan berbagai model termasuk seri 2, seri 3, seri 5, seri 7, X1, X3, dan X5.
"Lebih memungkinkan, karena di Indonesia kita sudah merakit hampir semua kendaraan BMW, bahkan MINI," tambah Jodie.
Ketika disinggung mengenai sejauh mana kesiapan pabrik BMW untuk merakit model PHEV, Jodie masih menyimpan informasi tersebut.
"Sudah cukup lama (perencanaan lokalisasi PHEV), kita studi dulu seperti apa," jelas dia.
Model PHEV BMW sudah diumumkan secara global sejak awal tahun 2021. Adapun modelnya Seri 3, Seri 3 Touring, Seri 5, Seri 7, X1, X3, dan X5.
Saat ini ada 9 model di bawah BMW Group yang dirakit secara lokal di Indonesia. Mulai dari Seri 3, Seri 5, Seri 7, kemudian X1, X3, X5, X7, MINI Countryman, dan yang paling baru BMW 2 Series Gran Coupe Sport. Deretan mobil ini dirakit di fasilitas BMW Production Network 2, Gaya Motor, Sunter, Jakarta.
Lalu bagaimana peluang merakit lokal model mobil listrik BEV BMW di Indonesia?
"iX dan i4 kita belum bisa bilang nggak mungkin (produksi lokal). Cuma yang lebih masuk akal adalah Plug In Hybrid," kata Jodie.
"Kalau untuk listrik murni, sekarang saja baru pabrik-pabrik tertentu saja yang bisa memproduksi kendaraan listrik BMW," ungkap Jodie.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?