Mobil Matic saat Berhenti di Lampu Merah, Perlu ke Posisi 'N'?

Mobil Matic saat Berhenti di Lampu Merah, Perlu ke Posisi 'N'?

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 24 Apr 2022 09:41 WIB
Automatic car gear stick. Automatic transmission gear shift inside modern and sport design car. Gear stick shift on parking mode position. Park-transmission locked in position for parking. Automotive.
Ketika mengendarai mobil matic dan berhenti lampu merah, perlukah memindahkan tuas transmisi ke posisi 'N'? Foto: Getty Images/iStockphoto/Fahroni
Jakarta -

Bagi para pengendara mobil, mungkin terkadang suka bingung ketika tengah berhenti di lampu merah, terutama yang menyetir mobil transmisi otomatis. Haruskah tetap pada posisi 'D' dan menginjak rem? Memindahkan tuas transmisi ke posisi 'N' atau justru pindah ke posisi 'P'?

Dari sisi keselamatan berkendara, Instruktur Safety Driving SDCI Jacky Aryanto Rumokoi menyarankan agar tuas transmisi bisa dipindah ke posisi 'N'. Ini dilakukan untuk mengurangi beban kerja pada transmisi ketika mobil dalam posisi berhenti.

"Dinetralin maksudnya supaya transmisi dalam posisi netral ya jadi tidak ada gesekan, tidak ada tekanan dari putaran mesin karena netral," kata Jacky di sela-sela Media Test Drive Wuling Almaz RS 'Kartini Day', Kamis (21/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jacky juga menyarankan agar pengendara tetap menginjak rem kaki, bukan justru menarik rem tangan. Mengapa demikian? Parking brake kata Jacky sebaiknya digunakan pada saat mobil dalam posisi mati.

"Selama kita tidak mematikan mesin dan tidak keluar dari mobil itu sebaiknya kita pakai service brake atau rem kaki," ungkap Jacky.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, menginjak rem kaki ketika tengah menunggu lampu merah juga bisa menjadi penanda bagi pengendara di belakang. Dengan begitu, pengendara di belakang bisa mengatur jarak guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pengendara juga tak perlu mengeluhkan pegal karena harus menginjak kaki di pedal rem ketika menunggu di lampu merah. Sejatinya, saat berkendara lelah merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi.

"Kenapa harus service brake? Supaya pengemudi di belakang tahu kalau mobil kita sedang berhenti ditandai dengan lampu rem yang menyala. Kalau parking brake kan lampu rem nggak menyala. Jadi kalau misalnya ada pengemudi dari jauh, dia kecepatannya masih tinggi dia akan reflek injak rem karena lihat lampu rem kita nyala karena pengemudi biasanya sudah reflek kalau lihat lampu rem nyala kita ngerem," pungkas Jacky.




(dry/rgr)

Hide Ads