Bagi para pengendara mobil, mungkin terkadang suka bingung ketika tengah berhenti di lampu merah, terutama yang menyetir mobil transmisi otomatis. Haruskah tetap pada posisi 'D' dan menginjak rem? Memindahkan tuas transmisi ke posisi 'N' atau justru pindah ke posisi 'P'?
Dari sisi keselamatan berkendara, Instruktur Safety Driving SDCI Jacky Aryanto Rumokoi menyarankan agar tuas transmisi bisa dipindah ke posisi 'N'. Ini dilakukan untuk mengurangi beban kerja pada transmisi ketika mobil dalam posisi berhenti.
"Dinetralin maksudnya supaya transmisi dalam posisi netral ya jadi tidak ada gesekan, tidak ada tekanan dari putaran mesin karena netral," kata Jacky di sela-sela Media Test Drive Wuling Almaz RS 'Kartini Day', Kamis (21/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jacky juga menyarankan agar pengendara tetap menginjak rem kaki, bukan justru menarik rem tangan. Mengapa demikian? Parking brake kata Jacky sebaiknya digunakan pada saat mobil dalam posisi mati.
"Selama kita tidak mematikan mesin dan tidak keluar dari mobil itu sebaiknya kita pakai service brake atau rem kaki," ungkap Jacky.
Di sisi lain, menginjak rem kaki ketika tengah menunggu lampu merah juga bisa menjadi penanda bagi pengendara di belakang. Dengan begitu, pengendara di belakang bisa mengatur jarak guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengendara juga tak perlu mengeluhkan pegal karena harus menginjak kaki di pedal rem ketika menunggu di lampu merah. Sejatinya, saat berkendara lelah merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi.
"Kenapa harus service brake? Supaya pengemudi di belakang tahu kalau mobil kita sedang berhenti ditandai dengan lampu rem yang menyala. Kalau parking brake kan lampu rem nggak menyala. Jadi kalau misalnya ada pengemudi dari jauh, dia kecepatannya masih tinggi dia akan reflek injak rem karena lihat lampu rem kita nyala karena pengemudi biasanya sudah reflek kalau lihat lampu rem nyala kita ngerem," pungkas Jacky.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!