Brio Pakai Honda Sensing Harga Nambah Rp 19 Juta, Ada yang Mau?

Brio Pakai Honda Sensing Harga Nambah Rp 19 Juta, Ada yang Mau?

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 22 Apr 2022 09:11 WIB
Honda Brio RS Urbanite Edition hadir dengan beragam penyegaran eksterior. Mobil terbaru ini meluncur pada Rabu (21/4/2022).
Honda Brio RS Urbanite (Foto: Ridwan Arifin/detikOto)
Jakarta -

Honda City Hatchback RS with Sensing jadi model baru yang mendapat teknologi keselamatan aktif di Indonesia. Harganya naik Rp 19 juta dari model sebelumnya. Kalau Honda Sensing diterapkan pada mobil seperti Honda Brio RS, ada yang mau?

Honda Prospect Motor kini punya tujuh model mobil yang dilengkapi teknologi Honda Sensing. Tak hanya model flagship seperti Honda Accord, Honda CR-V, Honda Oddyssey, dan Honda Civic RS, tapi juga mobil di bawah Rp 400 juta seperti Low SUV seperti All New BR-V, HR-V dan City Hatchback.

Selisih Honda City RS Hatchback dijual Rp 343,6 juta. Sementara versi tertinggi Rp 362,6 juta. Selisihnya dengan model yang dilengkapi teknologi sensing Rp 19 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pun demikian dengan Honda BR-V, pada model tipe Prestige CVT dijual Rp 327,6 juta. Sedangkan pada varian BR-V Prestige with Honda Sensing dijual Rp 346,6 juta.

ADVERTISEMENT

Menurut Billy, permintaan terhadap teknologi keselamatan di Indonesia sudah mulai jadi pertimbangan. Maka dari itu sesuai visinya, Honda akan mengembangkan teknologi ini di produk lain.

"Honda Sensing itu nilainya Rp 19 juta, ternyata itu diminati," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor di Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).

Dari model yang dijual Honda, tinggal Mobilio dan Brio saja yang belum mendapatkan teknologi Honda Sensing. Mobil LMPV dan City Car ini memang menjadi model yang paling murah dijual Honda. Saat fitur keselamatan aktif disematkan, otomatis harga terkerek naik.

"Kembali lagi, keinginan dan kebutuhan konsumen nomor satu. Kemudian kita punya visi safety for everyone jadi zero kematian pada kecelakaan yang melibatkan kendaraan Honda pada 2050, bukan hanya pengendara, lawannya juga, visi kita ke sana," ungkap Billy.

"Kalau di bawah Rp 250 juta ikut (pasang Honda Sensing) atau tidak kita pelajari lagi, mau nggak, konsumen seperti apa, cocok nggak cost-nya," tambah dia.

[Halaman Selanjutnya: Apa saja Honda Sensing itu?]

Yang pertama adalah Road Departure Mitigation atau RDM. Fitur ini berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.

Selanjutnya, fitur Lane Keeping Assist System atau LKAS. Dalam kondisi mengemudi di jalan raya, monocular camera akan mendeteksi garis jalan raya dan menyediakan bantuan kemudi untuk menjaga mobil tetap berada di jalur, mengurangi beban dari pengemudi.

Sementara itu, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) juga hadir untuk mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman.

Fitur selanjutnya Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang bekerja dengan memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain di depannya. Peringatan tersebut berbentuk audio visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis, serta mengaktifkan rem.

Tak hanya itu, fitur Lead Car Departure Notification System (LCDN), sistem yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh. Dan Auto-High Beam, sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.



Simak Video "Video Viral Pria di Bojonegoro Ngamuk Pukuli Mobil Istri dengan Batu"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads