Toyota bZ4x akan menjadi armada buat delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G20. Selain mempersiapkan ketersediaan unit, Toyota Astra Motor (TAM) juga melepas mobil listrik itu ke publik.
"Memang pertama kita sedang fokus mempersiapkan G20, karena ini event yang penting, dan kebanggaan Indonesia juga. Jadi kita sudah membicarakan hal ini, kebutuhannya. Jumlah unitnya sekitar 140-an unit. Secara bertahap akan masuk ke Indonesia. Sebelum acara G20 di akhir tahun. Ini yang jadi fokus kita saat ini," ujar Direktur Pemasaran, Anton Jimmi saat konferensi virtual, Kamis (14/4/2022).
Anton mengatakan pihaknya juga tengah mendiskusikan penjualan BZ4x. Khususnya terkait layanan purna jual.
"Ini on going, kita sedang mendiskusikan bagaimana pemasarannya. Detail mengenai penjualan dan sebagainya, nanti ditunggu-lah, pada saatnya akan diinformasikan," jelas Anton.
"Sekarang sedang fokus untuk mensukseskan G20. Ini tidak hanya masalah mengimpor mobil, tapi juga menyiapkan infrastruktur, aftersales, sparepart, dan kemudian fasilitas charging, termasuk melatih driver, mekanik dan sebagainya," tambah dia.
Di Jepang, Toyota bZ4X akan tersedia lewat layanan sewa berlangganan KINTO. Peluncuran akan dilakukan pada 12 Mei 2022.
Sebagai informasi mobil listrik ini dibekali baterai lithium-ion 355 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh. Baterainya ditanam di bawah lantai dan memiliki pengontrol suhu untuk efisiensi. Sekali isi penuh baterai, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak 500 km untuk tipe FWD dan 460 km untuk tipe AWD. Baterainya mendukung pengisian daya AC hingga 6,6 kW dan pengisian daya DC hingga 150 kW yang mampu mengisi daya 80 persen dalam 30 menit.
Diketahui pengembangan Toyota bZ4X dilakukan bersama dengan Subaru. Toyota bZ4X akan menggunakan platform e-TNGA yang telah didesain untuk kendaraan listrik Toyota.
Toyota mengklaim kapasitas baterai akan tetap 90 persen dari kondisi awal setelah 10 tahun penggunaan atau 240.000 km. Pada saat yang sama, ada keamanan sel baterai tingkat tinggi termasuk pemantauan tegangan, arus, dan suhu baterai yang berlebihan, penghapusan kontaminasi ditambah pendingin dengan resistansi tinggi.
Dalam hal tenaga, Toyota bZ4X FWD hadir dengan motor listrik tunggal yang dipasang di depan. Motor listrik itu bisa menghasilkan tenaga hingga 201 dk. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam 8,4 detik.
Sementara varian AWD dibekali dua motor listrik di depan dan belakang. Masing-masing bisa menghasilkan 107 dk dengan output gabungan 215 dk. Meski 85 kg lebih berat, Toyota bZ4X AWD bisa berakselerasi lebih cepat, 0-100 km/jam dalam 7,7 detik.
Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"
(riar/din)