PT Toyota-Astra Motor (TAM) gencar mempromosikan mobil listrik di Indonesia. Yang jadi pertanyaan, bagaimanakah dengan ketersediaan fasilitas charging station atau stasiun pengisian dayanya?
Sekadar informasi, pada 2021 lalu Toyota Indonesia telah memperkenalkan 10 mobil elektrifikasi yang terdiri dari 8 kendaraan HEV, 1 kendaraan PHEV, dan 1 BEV Lexus untuk publik Indonesia.
Nah di tahun ini, tepatnya pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Toyota Indonesia memperkenalkan satu mobil listrik konsep Kijang Innova BEV Concept Study Car pertama di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek Kijang Innova BEV Concept Study Car juga bertujuan untuk mengeskalasi kemampuan engineer Indonesia serta mengembangkan kapabilitas SDM (Sumber Daya Manusia) nasional di bidang elektrifikasi.
"Lewat produk (Innova listrik) ini Toyota Indonesia bisa merealisasikan transfer pengetahuan, inovasi teknologi, dan peningkatan kemampuan SDM industri otomotif kepada seluruh rantai pasok hingga para akademisi yang selaras dengan moto Toyota Indonesia We Make People Before We Make Product," tulis TAM dalam keterangan resminya.
Menurut Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, Toyota tak hanya fokus mempromosikan dan menjual mobil listrik di Tanah Air, tapi juga berupaya membangun fasilitas pendukungnya seperti charging station.
Baca juga: Toyota Pamer Innova Listrik, Kalau Honda? |
"Memang kita memikirkan pasti komprehensif ya. Jadi setuju sekali, pengembangan mobil listrik tak bisa dilepaskan dari charging station. Jadi mulai dari menyiapkan packaging pada setiap kita menjual produk BEV, itu sudah dilengkapi dengan home charging station," kata Anton dalam diskusi virtual (1/4).
"Kemudian pengembangan charging station di lokasi-lokasi tertentu yang sudah kita sepakati dan kita tentu saja bekerja sama dengan pemerintah dan PLN. Contohnya di Bali ya. Bahkan itu boleh dibilang itu inisiatif kita sendiri tanpa diperintah, kita menyiapkan beberapa charging station di jalan Nusa Dua. Dan pastinya pada saat (KTT) G20 kita juga akan bekerja sama dengan pemerintah dan PLN untuk menyediakan tambahan charging station, karena ada 140-an unit bZ4x yang perlu dicas setiap harinya, baik charging station normal maupun fast charging," sambung Anton.
Lanjut Anton menambahkan, dalam beberapa bulan ke depan Toyota akan mengembangkan ecotourism EV (Electric Vehicle) di daerah Danau Toba. Di sana tentunya juga akan disiapkan berbagai charging station pula seperti di Bali.
"(Sementara) di Lexus sendiri, baik di cabangnya maupun di parking privilege, itu kita juga menyediakan charging station. Ke depan Toyota juga pasti akan meng-consider itu juga di semua fasilitas kita di Toyota, baik di TAM dan TMMIN, itu juga kita sediakan juga charging station. Jadi seiring dengan jumlah dari elektrifikasi lini pertama pasti charging station ini akan bekerja sama dengan pabrik kita dan PLN," tukasnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah