Moeldoko Mau Perkenalkan Truk Sampah Listrik sampai Angkot Elektrik

The new electric TX eCity taxi is connected to a sample electric vehicle charger at the Battersea power station in London on December 5, 2017.
Londons first electric-powered black cabs hit the streets on December 5, 2017, the British capitals iconic taxis getting a facelift for the modern age that should help cut pollution in the city. / AFP PHOTO / Daniel LEAL-OLIVAS — Ilustrasi mobil listrik (AFP PHOTO / Daniel LEAL-OLIVAS)

Jakarta -

Mobil Anak Bangsa (MAB), perusahaan kendaraan listrik yang dibentuk Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, akan meluncurkan kendaraan listrik baru. Moeldoko yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia atau Periklindo menyebut, bakal memperkenalkan dua kendaraan listrik baru.

Pengenalan kendaraan listrik baru MAB yang dikepalai Moeldoko dilakukan di Periklindo Electric Vehicle Show. Moeldoko bilang, pihaknya akan memperkenalkan truk sampah sampai angkot bertenaga listrik.

"Ada dari MAB akan ada bus, truk sampah listrik dan Metropod yang merupakan angkutan kota dengan kapasitas 9 orang," ujar Moeldoko saat ditemui di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pameran Periklindo Electric Vehicle Show akan dilaksanakan pada 22 - 31 Juli 2022. Peserta pameran Kendaraan listrik yang digagas Periklindo ini adalah produsen kendaraan listrik dari dalam negeri. Di antaranya ada Hyundai, Wuling, Mobil Anak Bangsa (MAB), ada juga dari sepeda motor. Bahkan ada pula bus listrik dan taksi terbang.

"Bukan hanya persoalan mobil listrik, tapi termasuk ekosistemnya," ujar Moeldoko.

Saat ini perusahaan MAB yang digagas Moeldoko sudah memiliki bus bertenaga listrik. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko itu meluncurkan bus bertenaga listrik karya PT Mobil Anak Bangsa (MAB) di Karanganyar, Kabupaten Demak pada 2019 lalu.

Bus MAB MD 12E NF memiliki spesifikasi umum, di antaranya berkapasitas 45 penumpang, dimensi PxLxT (mm) 12.000 x 2.500 x 3.750, kapasitas baterai 250 kWh, 404 Ah, dan kecepatan maksimal 100 km/jam.

"MAB produk bus-nya sudah dapat banyak pesanan. Tahun ini kurang lebih sudah ada 176 unit di tahun ini. Tahun kemarin belum begitu banyak, masih puluhan. Kita sudah kirim ke konsumen, seperti ke RAPP (PT Riau Andalan Pulp and Paper). Sekarang RAPP sudah pesan lagi," ucap Moeldoko.