Produsen Ramai-ramai Tawarkan Mobil Hybrid, Memang Orang Indonesia Sudah Siap?

Produsen Ramai-ramai Tawarkan Mobil Hybrid, Memang Orang Indonesia Sudah Siap?

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 07 Apr 2022 14:06 WIB
Teknologi SHVS Suzuki
Suzuki tengah menyiapkan teknologi hybrid untuk di Indonesia. Foto: (Dina Rayanti/detikOto)
Jakarta -

Seiring dengan keinginan pemerintah untuk mempercepat pengembangan kendaraan elektrifikasi di Tanah Air, sejumlah produsen mulai menyajikan ragam produknya. Tak terkecuali Suzuki yang telah menyiapkan teknologi SHVS Hybrid untuk disematkan pada mobilnya.

Tapi bagaimana dengan masyarakat Indonesia? Apakah masyarakat sudah siap menerima teknologi hybrid? Jawabannya 'iya'. Keinginan masyarakat untuk beralih menggunakan mobil hybrid itu lah yang melatarbelakangi Suzuki untuk menyajikan kendaraan ramah lingkungan.

"Kalau kita bicara elektrifikasi, hybrid itu kan lagi tren ya di Indonesia dan saya rasa sih animonya bagus ya untuk hybrid ini, karena itulah kami juga akhirnya memunculkan ini dengan segera," kata Product Development Head 4W PT Suzuki Indomobil Sales Yulius Purwanto saat ditemui di JIEXPo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Suzuki, Toyota sebelumnya juga menyebut masyarakat Indonesia sudah mulai menerima keberadaan mobil listrik. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy juga mengungkap hal yang sama.

Anton membeberkan sejumlah faktor yang membuat mobil hybrid kian laris di masyarakat. Salah satunya adalah besaran Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang disesuaikan dengan emisi dan konsumsi BBM.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, penyesuaian pajak PPnBM berdasarkan emisi telah diatur dalam PP Nomor 73 Tahun 2019, tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor. Aturan ini efektif berlaku per 16 Oktober 2021.

Perhitungan PPnBM mobil baru bukan lagi berdasarkan jenis dan bentuk kendaraan, tapi dihitung dari emisi. Tarifnya beragam mulai dari pengenaan 15 persen hingga 70 persen, namun pada prinsipnya semakin ramah lingkungan maka tarif PPnBM-nya semakin kecil.

"Dua faktor ini mempengaruhi. Bukan hanya aturan tapi memang edukasi pemerintah, media, dan brand ke pasar," jelas Anton belum lama ini.

Toyota Prius Plug-in Hybrid electric vehicleToyota lebih agresif menyajikan mobil hybrid di Indonesia. Foto: Toyota

Dibandingkan Suzuki, Toyota lebih agresif menyajikan mobil hybrid di Indonesia. Adapun deretan mobil hybrid Toyota antara lain C-HR, Corolla Cross, Corolla Altis, dan Camry.




(dry/din)

Hide Ads