Di hari pertama IIMS Hybrid 2022, sudah hadir kejutan berupa mobil listrik full baterai terbaru dari Toyota. Mobil tersebut dinamakan Toyota Kijang Innova EV Concept Study Car. Sesuai namanya, mobil ini masih berupa konsep. Jadi perlu waktu lagi bagi mobil ini untuk sampai ke tahap mobil produksi.
Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dimas Azka menjelaskan bahwa belum ada prediksi dari harga mobil konsep Innova listrik ini. Justru, saat ini TAM sedang melakukan riset dan pengembangan untuk mengetahui harga Innova listrik yang diharapkan masyarakat.
"Harga nggak tahu. Kan kita nunggu feedback dari konsumen," kata Dimas kepada detikOto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya kita mendapatkan hal-hal seperti itu. Feedback terhadap harga, harga yang diharapkan dari konsumen berapa. Terus misalnya kalau mau makai, itu di level kilometer berapa yang aman," sambungnya.
![]() |
Sebagai gambaran, saat ini Toyota Kijang Innova paling murah dijual Rp 355 juta sedangkan yang termahal ada pada model Venturer Diesel seharga Rp 504,9 juta. Segala kemungkinan tentu masih bisa terjadi. Bisa jadi harga Kijang Innova listrik di bawah Rp 500 juta atau justru sebaliknya.
Sekadar informasi, harga mobil listrik murni di Indonesia paling murah dibanderol Rp 480 jutaan. Itupun bukan mobil penumpang, melainkan kendaraan komersial yakni DFSK Gelora E. Sedangkan untuk mobil listrik penumpang yang termurah dijual di kisaran Rp 600 jutaan.
Kembali ke mobil listrik Toyota, jenama asal Jepang itu pada tahun 2021 telah memperkenalkan 10 mobil elektrifikasi yang terdiri dari 8 kendaraan HEV, 1 kendaraan PHEV, dan 1 BEV Lexus untuk publik Indonesia.
Toyota Indonesia juga mengembangkan kendaraan elektrifikasi di dalam negeri, salah satunya tengah menyiapkan produksi kendaraan HEV untuk pasar domestik hingga konsumen global.
Dan di IIMS Hybrid 2022, diperkenalkan Kijang Innova BEV concept study car, pertama di Indonesia. Proyek studi ini memilih utilisasi Toyota Kijang Innova yang telah dikenal sebagai mobil keluarga legendaris Indonesia yang telah memiliki kandungan lokal tinggi.
Proyek Kijang Innova BEV Concept Study Car juga bertujuan untuk mengeskalasi kemampuan engineer Indonesia serta mengembangkan kapabilitas SDM nasional di bidang elektrifikasi.
"Lewat produk ini Toyota Indonesia dapat merealisasikan transfer pengetahuan, inovasi teknologi, dan peningkatan kemampuan SDM industri otomotif kepada seluruh rantai pasok hingga para akademisi yang selaras dengan moto Toyota Indonesia We Make People Before We Make Product".
"Kijang Innova BEV Concept Study Car jadi bagian dari continuous improvement yaitu semangat pengembangan ekosistem elektrifikasi Indonesia yang diwujudkan bersama para engineer anak bangsa. Proyek ini sekaligus menjadi titik awal transformasi bersama ke era elektrifikasi dengan menggandeng seluruh rantai pasok yang sudah berperan membangun industri otomotif nasional selama ini, sambil mempersiapkan ekosistem lengkap untuk BEV. Kijang Innova BEV concept study car merupakan bentuk dukungan prinsipal dan kepercayaan terhadap Indonesia".
"Dengan memilih model lokal, ekosistem industri otomotif yang sudah ada dapat dijaga dan juga mampu mengembangkan rantai pasokan baru untuk beradaptasi dengan teknologi elektrifikasi. Lewat kolaborasi bersama dengan OEM (Original Equipment Manufacturer) lainnya, Toyota Indonesia dapat mempercepat terciptanya ekosistem BEV di Indonesia".
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?