Tahun Ini Ada Tiga Mobil Listrik Baru, Termasuk Innova?

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan akan ada tiga mobil listrik yang meluncur tahun ini. Apakah termasuk Toyota Kijang Innova EV?

Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Toyota membawa satu prototipe mobil listrik berbasis Toyota Kijang Innova. Toyota Kijang Innova EV Concept dipamerkan di IIMS Hybrid 2022, Kamis (31/3/2022). Namun, Innova EV itu baru berupa konsep, belum diproduksi massal.

Menurut Airlangga, pemerintah mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Hal itu terwujud dengan diterbitkannya PERPRES No. 55 Tahun 2019tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan hari ini saya mendengar akan ada launching mobil listrik lagi, sehingga diharapkan dalam tahun ini akan ada 3 pabrikan yang akan me-launching mobil listrik. Yang satu sudah kita ketahui bersama, yang dua untuk diketahui kemudian," ujar Airlangga dalam sambutannya di acara pembukaan IIMS Hybrid 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Apakah yang dimaksud adalah Toyota Kijang Innova EV? Atau Hyundai Ioniq 5.

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berada di Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini Rabu (16/3/2022) sekaligus meresmikan peluncuran mobil listrik Ioniq 5 pertama yang dibuat di Indonesia. ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Kris/Handout/wsj. Foto: Biro Pers Setpres/Kris

Seperti diketahui, selain Toyota Kijang Innova EV, mobil listrik lain yang sudah diperkenalkan adalah model Hyundai Ioniq 5. Hyundai Ioniq 5 juga sudah diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo saat peresmian pabrik Hyundai beberapa waktu lalu.

"Transisi menuju mobil listrik ini menjadi sebuah keharusan. Karena dari data yang ada satu liter bensin sekitar Rp 15-17 ribu yang setara dengan 1,5 kwh itu harganya sekiar 10% ongkosnya, Rp 1.500 per 1.5 kwh. Dan itu ditegaskan non-subsidi. Sedangkan BBM ini kita subsidi. Ini adalah solusi teknologi untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap minyak, dan Pemerintah juga sudah mendorong biosolar dengan biodiesel B30," ujar Airlangga.

(rgr/din)