Terjadi Lagi! Konsumen Ditipu Sales Mobil, DP Rp 90 Jutaan Melayang

Terjadi Lagi! Konsumen Ditipu Sales Mobil, DP Rp 90 Jutaan Melayang

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 09 Mar 2022 10:13 WIB
Jakarta -

Kasus penipuan yang dilakukan sales mobil di dealer kembali terjadi. Kali ini juga dialami seorang wanita bernama Nada Sylvia Nova di Bandung.

Kepada detikcom, Nada mengatakan berniat membeli mobil Honda BRV. Dia percaya dengan oknum sales yang diduga menipu karena pernah membeli mobil dengan oknum tersebut.

"Pertama karena saya pernah membeli satu buah unit mobil di tahun 2020. Saya beli ke dia dan goal sampai kita miliki mobilnya sampai sekarang, makanya saya percaya. Yang kedua, kenapa saya percaya, dia chat saya lewat Whatsapp nawarin mobil Honda. Dia ajak jalan-jalan (ke dealer mobil-Red). Dia memakai seragam Honda, makanya saya percaya. Nah, terus dia bilang, nanti ada promo dan sebagainya. Yang ketiga kenapa saya percaya, karena si DN ini saya transfer ke virtual account yang kata dia atas nama Honda. DN ngomongnya, kalau mau cepat turun unitnya harus DP dulu sebesar Rp 50 juta. Ya udah saya bayar Rp 50 juta ke virtual account itu," kata Nada saat dihubungi detikcom, Rabu (9/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nada mengaku mentransfer uang ke rekening pribadi oknum sales tersebut sebesar Rp 5 juta di awal dan selanjutnya berkali-kali transfer ke virtual account yang menurut oknum adalah rekening Honda. Total uang yang sudah ditransfer Nada sebanyak Rp 91 juta.

"Dia bilangnya DP dulu dari tanggal 29 Januari sampai 9 Februari itu dia bilangnya DP dulu Rp 50 juta, sudah DP sudah saya kasih uang, dia bilangnya DP lagi katanya biar cepat unitnya turun. Saya mah percaya aja karena senang DP gede berarti cepat turun mobilnya. Dia juga menjanjikan kalau misalnya mau cepat turunnya harus bayar dulu cicilan pertama. Pokoknya totalnya Rp 91 juta DP dan cicilan pertama," beber Nada.

ADVERTISEMENT

Lama unit mobilnya tidak dikirim-kirim meski DP dan cicilan pertama sudah masuk, akhirnya Nada menanyakan kepada salah satu karyawan Honda yang ia kenal. Menurut karyawan Honda itu, rekening tujuan untuk pembayaran seharusnya ada nama resminya. Akhirnya ia melaporkan kepada dealer Honda dan pada Jumat, (4/3/2022) lalu dia dipertemukan dengan oknum sales tersebut beserta supervisornya.

"DN ngaku kalau duitnya malah dipakai trading. Saya marah lah. Terus duit aku gimana Rp 90 juta. Dia bilang yang dimasukin ke Honda cuma Rp 2 juta. Jadi saya transfer pertama ke rekening pribadi DN Rp 5 juta, setelah rekening pribadi ke virtual account. Sama si DN ditransfer ke Honda cuma Rp 2 juta. Dan di SPK itu nomor saya tuh dipalsukan sama DN, pakai nomor istrinya," ujar Nada.

[Lanjut halaman berikut: Oknum Sales Kabur Naik Motor, Suami Korban Terseret]

Simak juga 'Hati-hati! Konsumen Ini Ditipu Sales saat Beli mobil di Dealer Resmi Honda':

[Gambas:Video 20detik]



Dari sana, Nada meminta oknum sales tersebut untuk mengganti rugi. Oknum sales itu bilang bahwa dia punya aset keluarga yang bisa menjadi jaminan. Akhirnya Nada beserta suami dan pihak dealer Honda menuju rumah oknum sales tersebut.

"Dia naik mobil kita nih dan pihak Honda ke rumah dia, total dua mobil. Dia bilang nanti berhenti di Indomaret soalnya rumahnya dia masuk gang, katanya. Semuanya udah pada turun dari mobil, ternyata ada yang jemput (naik motor), kabur dia. Suami saya megang jaketya, tapi ditonjokin sama DN biar lepas tangan suami aku. HP hancur, badan hancur megang si DN itu," jelas Nada.

Video terseretnya suami Nada terekam kamera CCTV. Nada di akun Instagramnya juga memperlihatkan kondisi suaminya yang terseret motor.

[Gambas:Instagram]



"Terus saya kan kesal ya. Pokoknya hari itu kita ke rumah dia. Ortunya tuh jawabnya, 'Ya udah terserah aja DN mau diapain aja'. Ortunya juga udah capek katanya, udah nggak punya apa-apa. Adiknya juga bilang dia bermasalah sama DN, katanya banyak juga korbannya," sebut Nada.

Nada pun melaporkan kasus ini ke Polsek Bojongloa Kidul, Bandung, Jawa Barat. Dia berharap pelaku segera ditangkap.

Sementara itu, terkait kasus yang dialami Nada, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy angkat bicara. Dia bilang, kasus ini sedang ditangani pihaknya bersama dealer terkait.

"Iya sedang kami tangani bersama dealer terkait. Yang pasti kami akan memberikan solusi terbaik kepada konsumen ya," kata Billy kepada detikcom, Rabu (9/3/2022).


Hide Ads