Invasi Rusia ke Ukraina Tidak Mengganggu Pengiriman Unit Ferrari

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Jumat, 04 Mar 2022 11:32 WIB
Wujud kokpit Ferrari Portofino M Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Jakarta -

Pabrikan mobil yang identik dengan logo kuda jingkrak, Ferrari, mengaku tak melihat adanya dampak terhadap rantai suplai akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir dari Reuters, juru bicara Ferrari memberi kabar baik ini pada Kamis (3/3/22). Menurutnya, untuk saat ini mereka tak membuat antisipasi ataupun strategi khusus terkait invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami tidak memiliki pemasok langsung di Rusia dan saat ini kami tidak mengantisipasi dampak pada rantai pasokan kami," kata juru bicara Ferrari kepada Reuters.

Ferrari mengatakan mereka punya pasar yang terbatas. Menurut mereka, untuk pasar Ferrari di Rusia hingga Ukraina pun tergolong kecil. "Pasar kami sangat kecil (di sana)," lanjut juru bicara Ferrari tersebut.

Perlu diketahui, saat ini Ferrari masih memproduksi mobilnya di Italia. Semua hal terkait sasis dikerjakan di pabrik Modena, sedangkan semua hal terkait mesin Ferrari hingga mesin yang dijual untuk Maserati dikerjakan di pabrik Maranello.

Ferrari mengatakan strategi yang disiapkan oleh Ferrari jika suplai atau kinerja pabrik ini terganggu ialah mengatur waktu produksi agar produksi tetap berjalan, seperti yang sudah disampaikan pada laporan Ferrari tahunan 2021 kemarin.

"Jika kami tidak dapat untuk melanjutkan produksi di salah satu fasilitas ini atau menjadi tidak ekonomis bagi kami untuk terus melakukannya, kami perlu mencari pengaturan manufaktur alternatif yang akan memakan waktu dan mengurangi kemampuan kami untuk memproduksi mobil yang cukup untuk memenuhi tuntutan," papar Ferrari.

"Kerusakan seperti itu dari bencana atau tidak terduga peristiwa dapat memiliki dampak material yang merugikan pada bisnis kami, hasil dari operasi dan kondisi keuangan," lanjut mereka.



Simak Video "Video Respons Zelensky Terkait Pertemuan AS-Rusia Bahas Gencatan Senjata"

(mhg/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork