Bukan Soal Duit, Konglomerat Ini Sempat Ditolak Beli Ferrari Langka

Tidak semua orang berduit bisa membeli Ferrari. Buktinya, David Lee, seorang pengusaha jam tangan dan perhiasan mewah asal Amerika Serikat itu butuh waktu lebih dari 5 tahun untuk mendapatkan, LaFerrari Aperta.

LaFerrari Aperta merupakan mobil edisi terbatas yang hanya dibuat 200 unit. Calon pemiliknya juga harus diseleksi lebih dulu oleh Ferrari untuk masuk daftar VIP.

Dikutip dari Autoevolution, Kamis (3/3/2022) David Lee sempat ditolak oleh Ferrari untuk membeli LaFerrari Aperta. Padahal, dia merupakan Ferrari garis keras dengan mengkoleksi mobil dari pabrikan Maranello itu senilai US$ 50 juta.

Ferrari memperkenalkan LaFerrari versi atap terbuka, Ferrari LaFerrari Aperta pada Paris Motor Show 2016 yang sangat eksklusif, hanya 200 unit yang akan dibuat untuk publik.

Semua calon konsumen VIP sudah mendapat undangan untuk pembelian La Ferrari Aperta. Tapi David Lee tidak masuk dalam antrean.

Satu tahun kemudian, LA Times memuat cerita tentang kejadian aneh itu, dengan judul utama, "Dia memiliki selusin Ferrari dan memiliki banyak uang. Mengapa dia tidak bisa membeli LaFerrari Aperta?".

LA Times mengutip beberapa pengamat lama dari lingkungan mobil sport elit, mengatakan salah satunya gaya hidup Lee yang suka memamerkan Ferrari dalam akun sosial medianya.

"Pabrik tidak menyukai publisitas yang dia ciptakan," kata salah satu sumber yang dekat dengan Ferrari.

"Mereka membenci semua kebisingan, dan dia (Lee) menyukai semua kebisingan," tambah sumber tersebut.

Kolektor dan anggota dewan Museum Otomotif Petersen Bruce Meyer bersimpati dengan upaya perusahaan Italia bertingkat untuk mengendalikan nasibnya sendiri.

"Mereka telah mencoba untuk menjaga mobil mereka di tangan yang tepat, dan mereka telah melakukan pekerjaan yang baik untuk mempertahankan merek eksklusivitas," kata Meyer, yang menyimpan beberapa Ferrari yang sangat berharga di kandang Beverly Hills miliknya.

Tapi argumen tersebut dinilai membuat Ferrari marah. David Lee dinilai sengaja menggunakan media untuk mendesak dapatkan LaFerrari Aperta.

"Saat itu Los Angeles Times terlalu berlebihan memberitakan saya sehingga mereka merasa saya memanfaatkan media untuk mendapatkan mobil," ujar David Lee.

Produksi La Ferrari Aperta berakhir pada 2018, tetapi butuh bertahun-tahun bagi Lee untuk memperbaiki keadaan dengan Ferrari lagi, dan akhirnya mendapatkan mobil impiannya tersebut.

Lee mengatakan dealer bahkan tidak mau menerima teleponnya. Pada akhirnya, dia harus duduk dengan para pejabat Ferrari agar dia bisa menjelaskan posisinya.

"Meskipun mereka mengerti, mereka tetap tidak menyukainya dan butuh beberapa tahun untuk kembali [ke posisi yang baik]," ujar Lee dikutip Carbuzz, Kamis (3/3/2022).

Setelah bertahun-tahun membeli mobil Ferrari lagi untuk memperbaiki namanya, dia akhirnya ditawari LaFerrari Aperta.

"Saya telah membeli dan mewakili mereka dengan baik... mereka menawari saya mobil edisi terbatas," ujar Lee.

Didukung oleh mesin V12 950-hp 6.3 liter yang dibantu secara elektrik, Aperta yang sangat langka dapat mencapai 62 mph dalam 2,8 detik sebelum mencapai 218 mph yang menakjubkan. Tenaga dikirim ke roda belakang melalui transmisi kopling ganda tujuh percepatan. Dengan perkiraan harga sekitar US$ 2 juta. Lee cukup senang usahanya akhirnya terbayar.