Perang Rusia-Ukraina ikut berdampak pada industri otomotif di Rusia, kini bisa dipastikan Rusia tidak akan mendapatkan pengiriman unit kendaraan baru dari berbagai pabrikan otomotif, seperti Audi, Skoda, Porsche, Volkswagen, Chevrolet (dan semua produk GM lainnya), Jaguar Land Rover, dan banyak lagi.
Seperti dikutip autoevolution, beberapa pembuat mobil telah menghentikan pengiriman kendaraan ke Rusia menurut sumber terpercaya. Memang hal ini belum dikonfimasi secara resmi, tetapi beberapa perusahaan diduga sudah memberi tahu dealer dan mitra mereka di Rusia bahwa pengiriman mereka telah ditangguhkan akibat tindakan Rusia terhadap Ukraina.
Di satu sisi alasan penundaan tidak lepas dari permasalahan kekurangan chip global, membuat produksi kendaraan berantakan dari sudut pandang logistik. Akan tetapi dalam kasus keterlambatan pengiriman di Rusia, alasannya sangat berbeda, dan ini terkait dengan aksi militer yang dimulainya terhadap Ukraina. Konflik bersenjata ini telah dikritik habis-habisan oleh komunitas internasional, dan sanksi-sanksi terus diberikan kepada Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilustrasi kendaraan yang ditinggalkan warga Ukraina dan memilih tinggal di bungker. (AP Photo/Musa Sadulayev) Foto: AP Photo/Musa Sadulayev |
Kini beberapa pabrikan seperti Audi, Skoda, Porsche, Volkswagen, Chevrolet (dan semua produk GM lainnya), Jaguar Land Rover diklaim telah menangguhkan pengiriman ke Rusia. Kemungkinan besar, pabrikan lain juga telah membuat keputusan serupa meski keputusan tersebut tidak diumumkan kepada publik.
Dampak konflik Rusia-Ukraina juga menyebabkan produksi dihentikan di beberapa pabrik, termasuk beberapa di Eropa, karena mereka menggunakan komponen yang bersumber dari Ukraina, dan rantai pasokannya terganggu. Hal yang sama terjadi dengan pabrikan di Rusia yang membuat kendaraan dengan suku cadang dari Eropa.
(lth/rgr)












































Ilustrasi kendaraan yang ditinggalkan warga Ukraina dan memilih tinggal di bungker. (AP Photo/Musa Sadulayev) Foto: AP Photo/Musa Sadulayev
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI