Suzuki dan Toyota dikabarkan bakal membuat mobil listrik bersama di India. Mengusung jenis mid-size SUV, mobil listrik kolaborasi Suzuki dan Toyota ini akan bersaing dengan produk lokal India, Tata Nexon EV. Seperti apa bocoran spesifikasi calon mobil listrik Suzuki dan Toyota itu?
Dikutip dari laman Cartoq, SUV listrik ini akan didasarkan pada platform Skateboard. Platform ini sudah digunakan di Hyundai IONIQ 5, Kia EV6, dan juga Tesla.
Sesuai namanya, platform Skateboard ini mirip seperti papan skateboard dengan empat roda di ujung kanan-kiri rangka. Platform ini tidak menggunakan tunnel transmisi dan kompartemen mesin, sehingga menawarkan keunggulan ruang kabin lebih luas untuk interior dan penempatan baterai.
Mobil SUV listrik Suzuki dan Toyota ini mengusung kode platform 27PL dan berasal dari platform Skateboard 40PL. Di pasaran global, sudah ada beberapa produk berbasis 40PL yang dijual, seperti Toyota BZ4X, Lexus RZ, dan Subaru Solterra.
Toyota sendiri memiliki kemampuan memproduksi berbagai jenis mobil listrik, dari hybrid hingga full baterai. Tapi seiring perkembangan zaman, pabrikan asal Jepang itu tampaknya harus benar-benar fokus ke mobil listrik full baterai. Oleh karena itu, kerja sama dengan Suzuki harus dilakukan.
Kenapa harus kerja sama dengan Suzuki? Ya, karena di India, Suzuki jadi penguasa pasar. Maka itu, Toyota harus kerja sama dengan Suzuki agar produk mobil listriknya bisa diterima masyarakat India.
Dikatakan jika mobil listrik hasil kolaborasi ini akan diproduksi di Maruti Suzuki di Gujarat. Sekitar 60.000 unit akan dialokasikan untuk pasar India, serta 40.000 unit untuk pasar Eropa, dan 25.000 unit untuk pasar Jepang. Mobil listrik Suzuki dan Toyota ini rencananya diluncurkan pada 2025 mendatang.
Simak Video "Video: Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Diluncurkan, Begini Tampangnya"
(lua/din)