Gemas Kekurangan Chip, Honda Mau Bangun Pabrik Chip Semikonduktor di RI?

Gemas Kekurangan Chip, Honda Mau Bangun Pabrik Chip Semikonduktor di RI?

team detikOto - detikOto
Rabu, 16 Feb 2022 14:49 WIB
Honda All New Brio
Honda New Brio Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui tengah mengalami kekurangan chip semikonduktor, yang kemudian menghambat jumlah produksi mereka. Tidak tinggal diam, Honda pun cari cara untuk mengakalinya. Salah satunya dengan mencari pemasok chip semikonduktor baru agar pabrik Honda di Indonesia bisa terus produksi.

"Apakah Honda punya strategi khusus untuk mengakali kekurangan chip semikonduktor? Masalah global chain ini sangat besar, karena menyangkut berbagai industri, berbagai negara, laptop, hp dan otomotif butuh chip. Balik lagi bagaimana mereka memenuhi kebutuhan itu. Harus diakui elektronik seperti hp dan laptop saat ini diutamakan karena untuk kebutuhan komunikasi, tantangan (bagi pemasok chip) bagaimana mempertahankan chip untuk otomotif?" kata Pubic Relation HPM, Yulian Karfili, pada ajang Diskotik (Diskusi Otomotif Terkini) yang digelar Forum Wartawan Otomotif.

Arfi pun menjelaskan apa yang dilakukan Honda Prospect Motor (HPM) agar bisa tetap produksi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadinya kita punya opsi dari A, kini harus cari opsi A-B-C-D atau mengambil dari tempat lain. Tapi bukan hanya itu masalahnya, masalah logistik. Karena COVID-19 banyak tertahan di pelabuhan, dulu ada wacana bagaimana tidak tergantung dengan negara lain mempelajari chip untuk dilokalisasi. Mengatur produksi sangat penting di sini, strategi kami memberikan demand yang tinggi dulu, mempertahankan stok level," ujar Arfi.

All New Honda BR-VAll New Honda BR-V Foto: Dok. HPM

Lalu apakah Honda Prospect Motor (HPM) akan membangun pabrik Chip Semikonduktor di Indonesia?

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya yang bisa menjawab ini produsen komponen, kalau kami dari produsen otomotif untuk Honda tujuan kami sebanyak-banyaknya bisa meningkatkan kandungan lokal pada produksi kami, yang belum bisa lokal itu chip semikonduktor," Arfi berkata.

"Ini membutuhkan lintas industri juga untuk komponen. Kita selalu melakukan diskusi dengan pemerintah dan asosiasi juga, dari visi kami kontribusinya jika ada deman dari produksi otomotif pasti akan ada suplainya, apakah memungkinkan atau tidak," tutup Arfi.




(lth/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads