Beda Nasib dengan Indonesia, Penjualan Honda di Jepang Terus Merosot

Ilustrasi logo Honda Foto: Ari Saputra

Jakarta -

Honda tercatat hanya berhasil menjual sekitar 570 ribuan kendaraan di Jepang sepanjang tahun 2021 silam. Angka segini menunjukkan tren penjualan yang terus merosot dari Honda di Jepang sejak 2018.

Data yang dirilis oleh Honda lewat Global News Room-nya menunjukkan, sebanyak 579.740 unit kendaraan berhasil dijual oleh Honda di pasar Jepang.

"Total penjualan Jepang mengalami penurunan tahun ke tahun untuk tahun ketiga berturut-turut," tulis Honda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada periode 2021 ini, Honda N-BOX tercatat menjadi yang terlaris dengan 188.940 unit yang terjual. Sedangkan untuk mobil yang paling banyak diregistrasikan oleh Honda di Jepang adalah Freed dengan 69.577 unit yang terjual.

Angka penjualan Honda di Jepang terus merosot. Tercatat pada tahun 2020 silam, Honda berhasil menjual 619.115 unit kendaraan di pasar Jepang. Artinya, pada 2021 ini penjualan Honda di Jepang berkurang 39.375 unit.

Pada tahun 2019, Honda mencatatkan angka penjualan di 722.003 unit kendaraan di pasar Jepang dan pada 2018 mereka berhasil mencatatkan angka penjualan di 747.177 unit kendaraan.

Berbeda dari Jepang, penjualan mobil Honda di Indonesia pada 2021 justru meningkat 15% dari tahun sebelumnya. Penjualan retail (dari dealer ke konsumen) Honda di Indonesia tercatat tembus di 91.393 unit pada 2021.

Untuk pasar Indonesia, penjualan terbesar Honda datang dari Honda Brio dengan total 45.332 unit, dengan Brio Satya sebanyak 30.254 unit dan Brio RS sebanyak 15.078 unit.

"Penjualan Honda (Indonesia) di tahun 2021 lalu sejalan dengan proyeksi kami, dengan mempertimbangkan berbagai kondisi seperti peluncuran model baru, dampak insentif pajak, maupun keterbatasan pasokan akibat gangguan pasokan komponen untuk produksi," papar Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor lewat keterangan resmi.