Daihatsu di Jepang melakukan recall terhadap mobil Daihatsu Rocky. Penyebabnya, ada masalah pada bagian ECU.
Adapun Daihatsu Rocky yang di-recall di Jepang adalah Rocky versi hybrid. Mobil jenis itu belum dipasarkan di Indonesia. Di Indonesia, Daihatsu baru menjual Rocky tipe mesin 1.000 cc turbo dan mesin 1.200 cc.
Dikutip dari situs resmi Daihatsu Jepang, masalah yang membuat Daihatsu Rocky di-recall ada pada program ECU yang kemungkinan kurang tepat. Disebutkan, mesin bisa berhenti beroperasi saat kendaraan sedang dikendarai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah ini membuat lampu check engine muncul pada panel instrumen. Selain itu, akselerasi kendaraan juga akan berkurang.
Jika mobil tetap dikendarai dengan kondisi mesin bermasalah tersebut, mungkin tidak bisa bertahan lama sampai baterainya habis. Sistem e-Smart Hybrid pada Rocky menggunakan mesin bensin sebagai generator listrik. Sistem hybrid ini menggunakan mesin bensin hanya untuk menghasilkan tenaga listrik untuk disimpan di baterai. Mesin bensin tidak bertugas menggerakkan roda.
Perbaikan yang harus dilakukan Daihatsu adalah memodifikasi program pada ECU untuk semua mobil yang terdampak recall.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, namun jika Anda menerima informasi dari dealer Daihatsu di kemudian hari, harap melakukan reservasi untuk tanggal dan waktu kunjungan Anda ke dealer Daihatsu terdekat. Silakan minta pemeriksaan dan perbaikan (gratis). Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami," sebut Daihatsu Jepang dalam pengumumannya.
Menurut Daihatsu Jepang, Daihatsu Rocky yang di-recall ada sebanyak 3.421 unit. Mobil yang terdampak recall adalah Rocky Hybrid yang diproduksi antara 1 November sampai 23 Desember 2021.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini