Pria Ini Pakai Mobil Tesla untuk Tambang Kripto, Dapat Belasan Juta Per Bulan

Pria Ini Pakai Mobil Tesla untuk Tambang Kripto, Dapat Belasan Juta Per Bulan

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Sabtu, 15 Jan 2022 13:47 WIB
Lyngdal, Norway - August 02 2021: Tesla Superchargers at use at Handelsparken.
Mobil listrik Tesla kabarnya bisa digunakan untuk menambang uang kripto (Getty Images/Trygve Finkelsen)
Jakarta -

Uang kripto atau cryptocurrency tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir, tak heran jika banyak masyarakat yang ingin menambang uang digital tersebut. Seorang pria berhasil mendapatkan ratusan juta rupiah per bulan setelah menambang uang kripto menggunakan mobil EV Tesla.

Dikutip dari Fox Business, seorang pria bernama Siraj Raval mengklaim dirinya bisa menghasilkan uang hingga US$ 800 atau sekitar Rp 11,4 juta per bulan dari menambang uang kripto. Tapi, ada cara yang unik dilakukannya untuk mendapatkan cryptocurrency.

Siraj melakukan aksinya dengan menghubungkan komputer Apple Mac Mini M1 ke mobil listrik Tesla Model 3 dengan menyalurkan listrik menggunakan soket pematik rokok. Setelah itu laptop dihubungkan dengan koneksi wifi di mobil listrik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Siraj yang merupakan penambang uang kripto ini juga menggabungkan komponen Graphics Processing Unit (GPU) interkoneksi yang menggunakan baterai dari mobil listrik Tesla. Cara ini dilakukan untuk memperlancar mendapatkan cryptocurrency.

"Tidak ada lagi yang perlu dibutuhkan, Anda dapat menjalankannya selama 24 jam. Lalu jika Anda mencolokkan mobil ke stop kontak di garasi, itu akan terus memberikan tenaga. Ini cara yang sangat sederhana untuk melakukannya," kata Siraj.

ADVERTISEMENT

Siraj mengaku ide ini muncul karena ia sering mengambil proyek baru dengan mengandalkan komputer. Sehingga ia tak tahu apakah di luar sana ada orang yang mengikuti idenya atau sudah lebih dahulu menggunakan cara tersebut.

Namun, sejak berita Siraj ini mencuat ke permukaan, sejumlah komunitas cryptomining merasa ragu apakah angka tersebut memang benar atau hanya dibuat-buat saja.

Dilansir dari Carscoops, fenomena penggunaan mobil EV Tesla sebagai alat bantu untuk menambang cryptocurrency terjadi karena biaya listrik untuk mengisi baterai mobil tergolong murah. Terlebih jika dibandingkan dengan menggunakan daya listrik rumah.

Belum lagi produsen otomotif kini sudah banyak menyediakan fasilitas SPKLU yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen, salah satunya Tesla.




(din/din)

Hide Ads