Penjualan mobil sepanjang tahun 2021 mencatatkan tren positif. Industri otomotif terlihat gaspol dengan penjualan mobil yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan peningkatan signifikan pada penjualan mobil 2021. Wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer naik 66,8% dibanding 2020. Sementara retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) mencatatkan peningkatan 49,3%.
Diketahui, tahun 2021 lalu pemerintah menggulirkan relaksasi PPnBM untuk mobil baru. Dengan dibebaskan PPnBM untuk mobil tertentu, harganya jadi lebih murah dan masyarakat Indonesia mulai membelanjakan uangnya untuk beli mobil. Padahal, penjualan mobil sempat anjlok di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.
Penjualan mobil tahun 2021 memang belum pulih 100%. Angkanya masih jauh di bawah penjualan mobil saat normal sebelum pandemi.
Data Gaikindo mencatat, sepanjang 2021 wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer mobil mencapai 887.202 unit. Angka itu naik 66,8% dibanding perolehan tahun sebelumnya yang cuma 532.027 unit.
Sementara secara retail atau penjualan dari dealer ke konsumen tercatat sebanyak 863.348 unit. Penjualan mobil secara retail sepanjang 2021 juga naik 49,3% dibanding tahun 2020 yang hanya sebanyak 578.321 unit.
Meski masih jauh dari kondisi normal sebelum pandemi COVID-19, penjualan mobil selama 2021 telah melampaui target. Sebelumnya, Gaikindo menetapkan target penjualan mobil tahun 2021 hanya sebanyak 750 ribu unit. Kenyataannya, penjualan mobil bisa diperoleh di atas 800 ribu unit.
Tahun 2022 ini, penjualan mobil di Indonesia diharapkan kembali pulih. Hal itu bisa dilihat dari tren penjualan mobil tahun 2021. Gaikindo pun menetapkan target penjualan lebih tinggi untuk tahun ini.
"Dari kondisi ini, diproyeksikan tahun 2022 itu kita inginnya lebih. Namun dengan berbagai asumsi pertimbangan, kita proyeksikan tahun 2022 penjualan yang akan datang bisa di kisaran 900 ribu unit domestik," kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara dalam diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) beberapa waktu lalu.
Gaikindo menetapkan target 900 ribu unit mobil. Angka itu masih di bawah normal sebelum pandemi COVID-19 yang bisa mencapai lebih dari 1 juta unit.
Simak Video "Disubsidi Rp 70 Juta, Seberapa Laku Mobil Listrik?"
(rgr/din)