Target Ekspor 1 Juta Mobil, Menperin Rayu Jepang Jadikan RI Basis Produksi

Target Ekspor 1 Juta Mobil, Menperin Rayu Jepang Jadikan RI Basis Produksi

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 11 Jan 2022 21:08 WIB
Ratusan mobil diparkir untuk siap di eksport di Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021). Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah melaksanakan serah terima pengelolaan aset Pelabuhan Patimban pada PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI).
Indonesia menargetkan ekspor mobil 1 juta unit pada 2025. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indonesia memiliki target untuk bisa meningkatkan ekspor kendaraan ke berbagai negara di dunia. Targetnya, sebanyak 1 juta unit kendaraan buatan Indonesia diekspor ke luar negeri pada 2025.

Target pemerintah untuk ekspor kendaraan CBU 1 juta unit pada 2025 hanya bisa tercapai apabila semua pihak berkolaborasi dalam peningkatan efisiensi produksi dan daya saing produk melalui implementasi industri 4.0, penciptaan iklim usaha yang kondusif melalui harmonisasi dan sinkronisasi regulasi di sektor otomotif.

Indonesia merayu Jepang untuk menjadikan RI sebagai basis produksi kendaraan bermotor. Indonesia dan Jepang terus berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi yang komprehensif, khususnya di sektor industri. Langkah sinergi ini diperkuat melalui pertemuan antara Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Kōichi Hagiuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus, Jepang juga tertarik untuk memperkuat kerja sama di sektor industri otomotif. Proyek kerja sama teknis ini akan melibatkan berbagai institusi mitra di Jepang, seperti kerja sama dengan JICA dan METI.

"Kami berharap komitmen Pemerintah Jepang melalui METI untuk menjamin keberlanjutan dan menjaga keselarasan capaian antara proyek tersebut. Selain itu, mendorong peningkatan investasi di sektor industri otomotif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi tujuan ekspor," kata Agus.

ADVERTISEMENT

Disebutkan, industri otomotif menjadi salah satu sektor terpenting dan sebagai kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Saat ini terdapat21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun. Industri otomotif telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak38 ribu orang. Total investasi yang telah tertanam mencapai Rp140 triliun, dan memberikan penghidupan kepada 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

"Kami banyak melakukan komunikasi dengan produsen otomotif di Jepang. Mereka masih tetap berkomitmen untuk investasi di Indonesia, termasuk di bidang Electric Vehicle," ujar Agus.

Saat ini produk otomotif Indonesia telah berhasil diekspor ke lebih dari 80 negara. Selama Januari-Oktober 2021 tercatat sebanyak 235 ribu unit kendaraan CBU dengan nilai sebesar Rp43 triliun, 79 ribu set CKD dengan nilai sebesar Rp1 triliun, dan 72 juta unit komponen dengan nilai sebesar Rp24 triliun.




(rgr/din)

Hide Ads