Indonesia menargetkan untuk bisa menjadi basis produksi mobil. Targetnya, sebanyak 1 juta unit mobil buatan Indonesia dikirim ke luar negeri pada 2025. Namun, saat ada pandemi seperti saat ini, apakah target itu bisa terkejar?
Sebagai informasi, ekspor mobil Indonesia saat ini masih ada di kisaran 300 ribuan unit per tahun. Pada 2019 lalu, Indonesia mengekspor mobil utuh atau CBU (Completely Built Up) sebanyak 332.004 unit. Pada 2020, angka itu turun 30% akibat terjadinya pandemi virus Corona (Covid-19). Sebagai catatan, sepanjang Januari-Desember 2020 ekspor mobil CBU Indonesia ada di angka 232.175 unit.
Kini, ekspor mobil mulai bangkit kembali. Setidaknya dari Januari sampai November 2021, Mobil CBU (Completely Built Up) dari Indonesia meningkat 29,3 persen sepanjang Januari - November 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil Indonesia tercatat berada di angka 267.224 unit sepanjang Januari-November 2021.
"Target ekspor 1 juta unit 2025, pada waktu dibuat di tahun 2019 belum ada pandemi. Saat itu ekspornya sudah 332 (ribu unit). Ternyata ada pandemi dan kita mengalami kontraksi. Namun, itu tidak kita tinggalkan ide tersebut. Dan saya pikir pemerintah telah melakukan upaya untuk merealisasikan itu. Namun ini tidak gampamng," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah mengusahakan agar Indonesia jadi basis produksi kendaraan bermotor. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sendiri beberapa kali melakukan kunjungan kepada beberapa negara untuk melobi pabrikan otomotif agar menambah investasinya di Indonesia dan mengekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara.
"Kalau kita lihat Menperin sudah ke Jepang untuk menemui principal di sana. Kemudian ke Jerman menemui principal di sana, diminta gunakan Indonesia sebagai basis. Karena kapasitasnya ada. Ini yang terus kita dorong," ujar Kukuh.
Saat ini, tercatat ada sembilan pabrikan yang mengekspor mobil yang dibuat di Indonesia secara CBU. Daihatsu yang memproduksi dan mengekspor mobil merek Daihatsu, Mazda dan Toyota, menjadi penyumbang ekspor terbanyak dari Indonesia. Kemudian ada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Hino, DFSK, Hyndai hingga Wuling. Kini, mobil rakitan Indonesia telah dinikmati di lebih dari 80 negara di dunia.
"Memang perlu waktu, karena tidak bisa hanya kita sendiri yang pengin. Kita juga perlu kemauan dan niat dan realisasi dari prinsipal dari brand tersebut," ujar Kukuh.
Simak Video "Ekspor Mobil 'Made in Indonesia' Meningkat, SUV Suzuki Kian Diminati"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya