Ada Fitur Canggih TSS di Raize dan Avanza, Emang Masyarakat Butuh?

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Selasa, 14 Des 2021 12:45 WIB
Wujud Toyota Raize yang sudah menggunakan fitur TSS Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Kehadiran Toyota Raize dan All New Avanza yang dibekali dengan fitur keselamatan canggih berbasis radar Toyota Safety Sense (TSS), membuat standar mobil 'terjangkau' makin tinggi.

Perlu diketahui, fitur TSS ini dirancang untuk membantu melindungi pengemudi dan penumpang. Fitur TSS dilengkapi dengan teknologi kamera dan sensor laser yang disematkan di dekat kaca spion tengah atau tepatnya menempel di kaca depan.

Di Indonesia, Toyota baru memperkenalkan sistem TSS ini di Toyota Raize dan All New Avanza. Sistem TSS meliputi fitur Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, Rear Cross Traffic Allert & Blind Spot Monitor, serta Pedal Missoperation Control.

Tentu fitur ini berfungsi maksimal ketika mobil melaju di jalanan yang dilengkapi dengan marka jalan. Selain itu, pengendara juga perlu memastikan tidak ada objek yang menutupi sensor atau kamera TSS.

Lantas, apakah fitur ini dibutuhkan masyarakat? Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandi, mengatakan pengguna Toyota lah yang bisa menjawab. Anton juga mengatakan, pihak internal Toyota juga sempat berdebat alot tentang didatangkannya fitur canggih ini untuk mobil dengan harga terjangkau.

"Udah (dibutuhkan masyarakat). Saya rasa customer yang menjawab," papar Anton pada ajang Journalist Test Drive Toyota All New Avanza dan All New Veloz di Pulau Bali.

"Jadi kita start dari Raize gitu yah. Waktu kita meng-introduce TSS buat Raize, itu juga diskusi di internal sangat luar biasa. Ada yang memperkirakan TSS ini pembelinya sedikit. Bukan sedikit, sedikit sekali malah ada yang bilang gitu yah. Tapi kenyataannya pada saat kita launching Raize dengan harga Rp 200 juta, yang laku pertama kali adalah yang TSS," lanjut Anton.

Melihat animo pembeli Toyota Raize dengan fitur TSS cukup banyak, Toyota tak mau kelabakan lagi, sehingga mereka menyiapkan komponen yang cukup agar Avanza-Veloz dengan TSS tak inden dalam waktu lama.

"Jadi originally kita bilang waktu itu komposisi TSS 5-10%. Begitu kita launch itu 30-40%. Sampai sekarang stabil mungkin 25%-an lah," papar Anton.

"Veloz juga sama. Tapi begitu Veloz kita udah lebih yakin, karena kita udah belajar dari pengalaman Raize. Jadi produksinya udah kita buat lebih banyak lah dipersiapkan komponennya," lanjutnya.

Anton juga menyimpulkan, sudah saatnya Avanza mendapat segudang fitur canggih. Apalagi karena jalan tol di Indonesia semakin banyak.

"Dan customer Indonesia cepat (beradaptasi) kok. Begitu ada customer explore dan saya lihat appreciate. Apalagi sekarang kondisi jalan Indonesia, kan high way-nya makin banyak," papar Anton.

"Rasanya yah, udah saatnya Avanza punya fitur-fitur yang cukup lengkap dan seperti yang saya ceritakan tadi, kalau kita tanyakan customer, semua bilang ya udah saatnya Avanza tuh memang berada di level ini. Jadi mereka nggak merasa 'oh over specification or too much specs'. Nggak ada yang seperti itu sih," tutupnya.



Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"

(mhg/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork