Jeep Mau Main di Pasar Gemuk, Ini Target di Indonesia Sampai 2025

Jeep Mau Main di Pasar Gemuk, Ini Target di Indonesia Sampai 2025

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 01 Des 2021 20:11 WIB
New Jeep Compass
New Compass menjadi salah satu strategi Jeep untuk penetrasi di pasar yang gemuk. Foto: Dok. DAS Indonesia Motor
Jakarta -

Jeep tidak akan main-main dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Merek mobil asal Amerika Serikat (AS) ini tidak hanya ingin bermain di segmen hobbies yang memiliki market terbatas (niche market). Ke depannya, Jeep juga akan berusaha memperluas bisnisnya di segmen volume market.

Seperti ditegaskan President Director DAS Indonesia Motor, Alvin Kennedy, merek Jeep di Indonesia ke depannya akan mencoba merambah segmen mobil yang lebih besar, dengan mengeluarkan produk-produk yang disukai konsumen Indonesia.

"Tahun ini market share kami sekitar 3%. Dan sampai 2025, kami akan mencoba tingkatkan jadi 20% dari total segmen premium di Indonesia. Lalu dari 6 dealership yang ada saat ini, akan kami tingkatkan menjadi 15 dealer di seluruh Indonesia pada tahun 2025," kata Alvin di Senayan City, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan Chief Operating Officer (COO) DAS Indonesia Motor, Dhani Yahya, Jeep akan menjalankan sejumlah strategi untuk mencapai target ambisius tersebut.

"Ada 3 strategi. Pertama adalah produk. Artinya produk harus cocok antara market dan price-nya. Kalau misalnya produknya tidak sesuai demand seperti yang 7-seater itu ya menjadi perubahan kita dari niche market menjadi volume premium market," bilang Dhani di kesempatan yang sama.

ADVERTISEMENT

Selain produk yang cocok, hal lain yang juga penting adalah soal layanan purnajual. Menurut Dhani, Jeep harus memiliki jaringan dealer yang mudah untuk dijangkau. Kemudian pelayanan dari aftersales yang baik dan juga tim central, bagaimana membuat market bergairah dengan branding, dengan aktivitas komunitas, media, dan lain-lain.

Lantas apakah ada peluang bagi Jeep untuk menanamkan investasinya di Indonesia? Misalnya untuk membuat fasilitas pabrik perakitan kendaraan atau sekadar pabrik pembuat komponen Jeep?

"Itu tentunya bukan dari kita, DAS Indonesia. Tapi itu lebih kepada manufacturer. Di Malaysia baru ada full manufactur ownership, jadi itu mungkin ke depan bisa jadi untuk ekspor (produk) ke Indonesia," jelas Dhani.

Simak video 'Rival Pajero-Fortuner, Jeep Rilis Compass Facelift di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(lua/din)

Hide Ads