Apa Benar Pengurangan Fitur Buat Mobil Lexus Lebih Murah?

Apa Benar Pengurangan Fitur Buat Mobil Lexus Lebih Murah?

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 03 Nov 2021 21:17 WIB
Lexus NX 2022
Ilustrasi Lexus NX 2022 Foto: Dok. Lexus
Jakarta -

Logikanya berkurangnya fitur pada mobil bisa membuat harga mobil menjadi lebih murah, hal itu bakal berlaku juga untuk Lexus tidak ya?

General Manager (GM) Lexus Indonesia PT Toyota Astra Motor, Bansar Maduma menjelaskan kepada detikOto.

"Jadi spesifikasi yang sesuai dengan Indonesia itu seperti apa sih? Kan ini banyak sekali (model Lexus), dan kalau dilihat inikan global produk, ada yang untuk di musim dingin, ada yang di musim panas, sebetulnya apa sih yang cocok untuk indonesia? Misalkan bangku dengan pemanas sedangkan kita negara tropis, tapi banyak juga yang mobil yang one set (satu paket), kalau itu tidak bisa dicopot (dikurangi fitur) tapi kalau ada yang cocok dengan konsumen Indonesia kenapa tidak?" ujar Bansar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengurangan fitur ada pengurangan harga? Pastinya ada secara cost (pengurangan harga), tapi kembali harus dilihat bahwa menentukan harga itu, sesuai dengan keinginan konsumen (fitur, serta kelebihan interior ditentuan konsumen), apakah itu kemahalan atau kemuranan terhadap market, tergantung konsumen," Bansar menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama Bansar pu mengatakan target yang hendak di capai Lexus saat berada di bawah kepemimpinan dirinya.

ADVERTISEMENT
Lexus NX 2022Lexus NX 2022 Foto: Dok. Lexus

"Saat ini Lexus menjadi brand premium asal Jepang tanpa pesaing dari brand Jepang lainnya, apakah ini menjadi poin plus? Target Lexus sebetulnya bagaimana melayani konsumen dengan baik tanpa mempedulikan siapa kompetitornya. Karena memang market Indonesia atau Luxury market itu besar sekali, konsumen menginginkan prestige dan berbeda dengan konsumen lainnya itu sangat banyak," kata Bansar.

"Kenapa itu dulu Lexus hadir di Indonesia, dan memang kalau dilihat begini juga, konsumen selalu growth secara in com dan secara status level, yang kita lihat di setelah Toyota after segmennya apa (segmen kelas atas Toyota apa?) waktu itu tidak ada, untuk itu akhirnya di Amerika kami memperkenakan Lexus brand (untuk mengisi segmen premium)," Bansar menambahkan.

Sehingga lanjut Bansar, Lexus tidak pernah melihat pesaing brand premium lainnya.

"Jadi memang kita tidak melihat saingan kita yang Japanese atau eropian, itu tidak. Kita lebih ke konsumen (untuk memberikan pelayanan terbaik ke konsumen, kalau ada marketnya kita akan terus hadir, dan memberikan pelayanan-pelayanan yang personalise dan ini yang membedakan kita dengan brand yang lain karena kita ingin memanjakan konsumen," tutup Bansar.




(lth/din)

Hide Ads