Sempat Berhenti Produksi, Bagaimana Nasib Honda Mobilio?

Sempat Berhenti Produksi, Bagaimana Nasib Honda Mobilio?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 29 Okt 2021 19:15 WIB
Honda Mobilio
Honda Mobilio (dok. Honda Prospect Motor)
Jakarta -

Honda Mobilio pada September 2021 lalu tidak diproduksi satu unit pun. Data penjualan pada bulan tersebut juga anjlok.

PT Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia mencatat penjualan retail Honda Mobilio sebanyak 217 unit pada September 2021. Sedangkan data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) cuma satu unit. Sementara produksi Honda Mobilio 0 unit.

Padahal Honda Mobilio masih bisa mengirimkan ratusan unit per bulannya. Bahkan capaian wholesales tertinggi Honda Mobilio terjadi pada Maret 2021, menyentuh 1.078 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan penghentian produksi Honda Mobilio terjadi lantaran krisis chip semikonduktor. HPM melakukan penyesuaian dengan memprioritaskan permintaan yang lebih tinggi dari Honda Mobilio.

"Semikonduktor kami masalah. Brio Series itu ada Brio, ada BR-V, ada Mobilio, itu satu series. Karena Brio kami memiliki kontribusi terbesar, jadi kita fokus pada produksi dengan kontribusi besar dulu. Jadi mohon maaf, bulan lalu kami memang memberi prioritas Honda Brio untuk diproduksi," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy.

ADVERTISEMENT

Billy menyebut, meski bulan lalu Honda Mobilio tidak diproduksi satu unit pun, tapi pihaknya akan menggenjot produksi MPV pesaing Avanza tersebut.

"Bulan ini mulai diproduksi kembali, jadi tidak perlu khawatir. Karena pemasok semikondktor sudah mencoba sekuat tenaga untuk memenuhi kekurangan yang terjadi pada bulan-bulan sebelumnya," ucap Billy.

Soal krisis semikonduktor, Billy mengakui memang masih melanda Honda. Namun, dia menyebut kondisinya sudah mulai membaik.

"Pemasok kami juga sudah mulai recovery mulai memenuhi permintaan-permintaan kami walaupun belum 100%. Kita terus monitor perkembangannya. Yang paling masalah tentunya product kami di Honda Brio. Karena Honda Brio kontribusinya cukup besar, 50% dari total penjualan kami. Honda Brio paling terjendala. Tentunya kami selalu mengusahakan yang tercepat, 1-2 bulan ke depan kami berharap bisa dipenuhi semua inden-inden yang ada," ucapnya.




(rgr/din)

Hide Ads