Toyota Avanza generasi terbaru akan naik kelas. MPV dengan julukan mobil sejuta umat itu bakal dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang biasanya ada di mobil-mobil mahal.
Menurut penuturan salah satu tenaga penjual di dealer Toyota di Jakarta, Toyota Avanza generasi terbaru meluncur bulan depan. Bahkan, tenaga penjual itu sudah menerima pemesanan Toyota Avanza generasi terbaru dengan booking fee Rp 5 juta.
Dia membenarkan bahwa Toyota Avanza akan menggunakan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Ada pula pilihan transmisi CVT. Selain itu, Avanza akan dibekali fitur-fitur canggih.
Salah satu fitur canggih yang akan disematkan Toyota pada Avanza generasi terbaru ini adalah Toyota Safety Sense (TSS). Di Indonesia, Toyota sudah memperkenalkan sistem TSS ini di Toyota Raize. Sistem TSS pada Toyota Raize meliputi fitur Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, Rear Cross Traffic Allert & Blind Spot Monitor, serta Pedal Missoperation Control.
Fitur TSS dilengkapi dengan teknologi kamera dan sensor laser. Sistem TSS dirancang untuk mengurangi bahaya saat berkendara. Fitur-fitur itu sebelumnya sudah marak digunakan di mobil-mobil mahal. Tapi, kini Toyota sudah memperkenalkannya di Raize dan akan disematkan untuk Avanza generasi baru.
Pre-Collision System akan memberikan peringatan kepada pengemudi agar tidak terjadi kecelakaan. Peringatan yang diberikan oleh sistem TSS bisa berupa petunjuk di layar panel instrumen, maupun bunyi agar pengemudi sadar akan bahaya.
Selain Pre-Collision System, pada sistem TSS juga ada Lane Departure Alert. Fitur itu memindai garis marka jalan. Melalui sensor laser, pengemudi akan diberi peringatan bila tidak sengaja keluar dari jalurnya. Fitur tersebut akan menjaga mobil tetap di jalurnya. Jika ingin berpindah jalur, maka pengemudi harus menyalakan lampu sein terlebih dahulu.
Dalam paket TSS ada fitur Automatic High-beam yang akan bekerja pada malam hari. Jika sensor laser membaca bahwa di depan minim cahaya, maka sistem akan mengubah pencahayaan dari low beam (lampu dekat) ke high beam (lampu jauh). Kalau ada mobil dari arah berlawanan dan mobil sedang menggunakan high-beam, secara otomatis berubah menjadi low-beam.
Dalam TSS juga ada fitur Road Sign Assist. sensor laser akan menampilkan rambu lalu lintas tertentu pada layar MID di panel instrumen. Jika pengemudi tidak melihat, fitur ini memberi peringatan akan adanya larangan atau batas kecepatan di jalan. Diharapkan fitur ini bisa membuat pengemudi lebih patuh terhadap rambu lalu lintas selama perjalanan.
Lanjut halaman berikut: Bisa Ngegas Sendiri
Saksikan juga: d'Mentor: Awas Manipulasi Robot Trading
(rgr/din)