Jakarta -
Pada Desember 2020 lalu, sempat beredar gosip Hyundai Indonesia akan memproduksi Creta di pabrik Hyundai di Cikarang. Ternyata hal tersebut bukanlah kabar burung semata, karena pada Kamis (21/10/21) ini, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) lewat rilis resminya memberikan kabar bahwa Hyunda Creta akan diproduksi secara lokal di Indonesia.
SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan bahwa Hyundai Creta didesain dengan pendekatan yang berorientasi kepada pelanggan alias customercentric.
"Komitmen Hyundai sebagai game-changer di industri otomotif menjadi motivasi kami dalam memberikan produk dan layanan unggulan kepada pelanggan Indonesia. Hyundai CRETA merupakan produk dengan ciri khas Hyundai yang penuh inovasi serta didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan serta gaya hidup modern masyarakat Indonesia," papar SungJong Ha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, kami berharap Hyundai CRETA yang akan kami luncurkan di masa mendatang ini dapat menjadi kebanggan bagi Hyundai, khususnya pelanggan tercinta kami di Tanah Air," lanjutnya.
Tak hanya memberi kabar tentang Hyundai Creta yang akan diproduksi di Indonesia, Hyundai juga menunjukkan sketsa desain eksterior dan juga interiornya.
Dari sketsanya, Creta terlihat membawa bahasa desain terbaru Hyundai dengan sentuhan Parametric Jewel Grille di bagian depannya. Selain itu, model lampu utama dan lampu belakangnya pun tampak dinamis dan futuristis.
 Hyundai Creta Foto: dok. Hyundai Motors Indonesia |
Tampak luar dari sketsa Creta yang ditunjukkan oleh HMID ini, terlihat tak jauh beda dengan Creta yang saat ini sudah mengaspal di pasar Global. Bedanya, tarikan garis serta beberapa sentuhan di Creta yang akan diproduksi di Indonesia ini, tampak lebih modern dan sporty.
Untuk urusan interior, dari sketsa yang detikOto terima, terlihat Creta belum menggunakan teknologi shift by wire andalan Hyundai. Tak seperti Santa Fe ataupun Kona Electric, Creta terlihat masih menggunakan shifter model konvensional.
Tentunya kehadiran mobil terbaru dari Hyundai ini, akan membuat pasar persaingan mobil SUV di Indonesia kian panas. Creta praktis akan langsung menantang Rush-Terios Cs.
[Halaman berikutnya: Bocoran spesifikasi dan harga Hyundai Creta]
Bocoran Spesifikasi dan Harga Hyundai Creta
Di pasar global, Hyundai Creta tersedia dua pilihan mesin, yakni bensin dan diesel. Kedua mesin tersebut memiliki performa yang berbeda-beda, namun melirik kapasitas mesinnya bisa berhadapan dengan Daihatsu Terios, Toyota Rush, hingga Honda HR-V 1.5.
Pada mesin bensin, Hyundai Creta dibekali jantung mesin berkapasitas 1.497 cc yang bisa memuntahkan tenaga 84,4 kW (115 PS) di 6.300 rpm. Sedangkan torsi maksimalnya 143,8 Nm di 4.500 rpm. Tenaga tersebut dikawinkan dengan pilihan transmisi manual dan otomatis intelligent variable transmition (IVT).
 Hyundai Creta yang sudah rilis di pasar Global Foto: Dok. Hyundai |
Hyundai Creta juga dijejali mesin diesel 1.493 cc Common Rail Direct Injection yang bisa memuntahkan tenaga 115 PS di 4.000 rpm dan torsi 25,5 Nm pada putaran 1.500 - 2.750 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan dan otomatis 6-percepatan.
Oiya, Hyundai Creta juga memiliki mesin 1.353 cc turbo yang mengeluarkan tenaga lebih besar, yakni 140 PS di 6.000 rpm. Sementara torsinya 24,7 Nm di 1.500 - 3.200 rpm. Performa tersebut dikawinkan dengan sistem transmisi DCT 7-percepatan.
Dari segi dimensi, Hyundai Creta lebih compact dari Terrios-Rush, dan Honda HR-V. Mobil berkapasitas 5-penumpang itu memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1635 mm, dan wheelbase 2.610 mm.
Untuk HR-V memiliki dimensi yang mirip-mirip dengan Creta, hanya saja HR-V punya ukuran lebih panjang. Di atas kertas, HR-V memiliki panjang 4.294 mm, lebar 1.772 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.610 mm.
Sedangkan Toyota Rush memiliki ukuran panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.705 mm, serta wheelbase atau jarak poros roda 2.685 mm.
Untuk sistem keselamatan, Hyundai Creta terbilang lengkap untuk varian tertinggi, di antaranya: Vehicle Stability Management, Electronic Stability Control, Hill Assist Control, Driver rear view monitor, Rear Parking Camera with Dynamic Guidelines, Rear Parking Sensor, Electro Chromic Mirror, Speed Alert System, Lane Change Indicator, Lane Change Indicator Flash Adjusment, Emergency Stop Signal, dan Airbags.
Bicara soal harga, Hyundai Creta mulai dijual dari 10,15 lakh atau sekitar Rp 196 jutaan (ex showroom alias belum termasuk pajak), dan tipe tertingginya 17,78 lakh sekitar Rp 344 jutaan. Kalau dijual dengan harga segini, kira-kira cocok untuk pasar Indonesia?
Apalagi Hyundai Creta juga sudah terdaftar dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumam Republik Indonesia. Nama tersebut dimiliki Hyundai Motor Company yang sudah teregistrasi sejak 2015 lalu.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah