Nissan-Mitsubishi Siapkan Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan

Nissan-Mitsubishi Siapkan Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 30 Agu 2021 14:59 WIB
Perbandingan logo Nissan
Nissan menyiapkan mobil listrik kecil yang harganya Rp 200 jutaan. Foto: ist.
Jakarta -

Nissan Motor Co., Ltd., menyiapkan satu mobil listrik yang murah meriah. Targetnya, mobil listrik Nissan itu akan dijual di rentang harga Rp 200 jutaan.

Nissa mengumumkan rencana untuk menjual mobil listrik kecil di Jepang pada awal tahun fiskal 2022. Dalam menggarap mobil listrik kecil itu, Nissan menggandeng Mitsubishi.

Kendaraan listrik yang disiapkan Nissan ini merupakan bagian dari proyek bersama dengan Mitsubishi Motors Corporation. Proyek ini sedang direncanakan dan dikembangkan oleh NMKV Co., Ltd. NMKV sendiri adalah perusahaan patungan 50/50 antara Nissan dan Mitsubishi yang bergerak dalam perencanaan produk dan manajemen proyek untuk kendaraan mini yang dijual di pasar Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan listrik kecil itu direncanakan untuk mendefinisikan kembali kategori mobil populer di Jepang. Mobil listrik hasil kolaborasi Nissan dan Mitsubishi itu dijanjikan memiliki akselerasi instan, pengendaraan yang mulus, serta kabin yang senyap yang merupakan karakteristik utama kendaraan listrik.

Mobil listrik tersebut juga akan dibekali teknologi canggih. Salah satunya adalah teknologi driver assistance.

ADVERTISEMENT

Mobil listrik kecil Nissan-Mitsubishi akan ditanamkan baterai berkapasitas 20 kWh. Dengan bekal baterai tersebut, mobil listrik ini dirancang untuk mobilitas harian di Jepang.

Uniknya, kendaraan listrik ini dapat menyediakan listrik dari baterainya untuk rumah. Jadi, dalam keadaan darurat seperti ketika terjadi mati listrik, mobil ini dapat bertindak sebagai sumber listrik di rumah.

Mobil listrik yang dirancang Nissan dan Mitsubishi memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm. Nissan menjanjikan, harga mobil listrik ini diperkirakan mulai dari 2 juta yen atau sekitar Rp 260 juta.

"Ke depan, Nissan akan terus mengembangkan teknologi elektrifikasi dan memperluas jajaran model elektrifikasi yang bertujuan agar setiap model baru yang diperkenalkan di pasar utama akan dialiri listrik pada awal 2030-an," sebut Nissan dalam keterangan tertulisnya.




(rgr/lth)

Hide Ads