Mobil Listrik Nissan Leaf, Jalan 100 Km Cuma Habis Rp 18.600

Mobil Listrik Nissan Leaf, Jalan 100 Km Cuma Habis Rp 18.600

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 19 Agu 2021 14:33 WIB
Jakarta -

Mobil listrik diklaim punya efisiensi yang lebih dari segi operasional. Termasuk dengan Nissan Leaf yang baru meluncur di Indonesia, Rabu (18/8/2021). Mobil ini dianggap jauh lebih irit dibanding mobil berbahan bakar fosil. Berapa besar biaya pengeluaran saat mobil ini digunakan?

Nissan Representative Director, Bagus Susanto menjelaskan mobil listrik Nissan Leaf menggunakan baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan The All-New Nissan LEAF dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC).

"Biaya operasional bahan bakar yang lebih efisien. Sebagai contoh misalnya untuk mencapai 100 kilometer, maka ongkos listrik All New Nissan Leaf hanya sekitar Rp 18.600 rupiah saja, ini belum termasuk diskon 30 persen dari PLN, ketika melakukan pengisan mulai jam 10 malam sampai jam 5 pagi, dibandingkan menggunakan bahan bakar bensin maka biayanya sekitar Rp 100 ribu," jelas Bagus saat konferensi virtual, Rabu (18/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral, Agus Cahyono Adi pernah menjelaskan soal berapa kWh energi yang dibutuhkan untuk mobil listrik, Agus kemudian merujuk pada laman energuide.be. Di situ dijelaskan, sebagian besar mobil listrik mengonsumsi 10 kWh untuk menempuh jarak 80 hingga 100 km.

Lebih lanjut Bagus memaparkan untuk mengisi daya baterain Nissan LEAF bisa melalui tiga metode pengisian, yakni portable charger, wallbox, dan fast charging di SPKLU.

ADVERTISEMENT
Nissan Leaf.Nissan Leaf. Foto: nissan.co.id

"Standar charging dengan menggunakan kabel portable (AC Portable Charger) yang sudah menjadi standar pada kendaraan. Di sini hal yang perlu diperhatikan adalah metode ini akan menarik daya sebesar 3,3 kilowatt, atau memerlukan waktu sekitar 12 - 15 jam untuk pengisian baterainya," jelas dia.

Metode pengisian ulang lainnya, Nissan juga memberikan promosi berupa pemberian home charger beserta proses instalasinya. Sementara untuk pembelian Corporate dalam jumlah tertentu (fleet) akan dipasangkan satu unit charging station di lokasi kantornya.

Bagus menyebut saat menggunakan pengisi daya home charger akan menarik daya hingga 7.4 kw (AC), dan dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 5 hingga 7 jam. Sedangkan metode pengisian quick charging di SPKLU ini disebut hanya memerlukan waktu sekitar 40 sampai dengan 60 menit saat pengisian baterai.

Bagus menjelaskan Nissan Leaf merupakan mobil yang murni digerakan oleh motor listrik yang memiliki tenaga maksimum 110 kilowatt atau 150 PS. Sementara untuk torsinya disebut setara dengan mesin bensin berkapasitas 3.200 cc.

"Yang paling menarik torsinya yang sangat besar, yaitu 320 Nm. Torsi sebesar 320 Nm ini setara dengan kendaraan bermesin bensin 3.2 liter, cukup responsif," kata Bagus.

Nissan Leaf.Nissan Leaf. Foto: nissan.co.id

"Torsi maksimum ini sudah mulai dirasakan bahkan sejak di detik awal, all new Nissan Leaf bisa mencapai 100 km/jam hanya di bawah 8 detik saja," jelas dia.

Konsumen dapat menebus Nissan Leaf dengan banderol harga Rp 649 Juta untuk opsi one tone dan Rp 651 Juta untuk opsi dual tone (On The Road Jakarta).

Bagi pembelian Nissan LEAF akan mendapatkan warranty kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 km, warranty untuk baterai selama 8 tahun atau 160.000 km serta bebas biaya perawatan selama 5 tahun atau 70.000 km.

(riar/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads