Harga Nissan Leaf Bisa Lebih Murah Lagi, Ini Syaratnya

Harga Nissan Leaf Bisa Lebih Murah Lagi, Ini Syaratnya

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 19 Agu 2021 08:07 WIB
Jakarta -

PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) meluncurkan All New Nissan Leaf untuk pasar Indonesia, Rabu (18/8/2021). Mobil listrik ini dijual mulai dari Rp 649 juta (one tone) dan Rp 651 juta (dual tone). Bisakah mobil listrik ini dijual lebih murah lagi?

Sales & Marketing Director NMDI Tan Kim Piauw mengatakan komponen termahal dari mobil listrik adalah baterai. Jika teknologi baterai semakin maju, maka harga bisa ditekan lagi.

"Itu (harga mobil listrik) tergantung pengembangan teknologi. Bicara mobil listrik, salah satu komponen yang sangat besar dari unsur mobil itu di baterai," buka Tan Kim Piaw dalam konferensi pers peluncuran All New Nissan Leaf, Rabu (18/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baterai itu tergantung juga mineral yang ada seperti nikel dan lain-lain. Kita berharap para produsen bisa menciptakan teknologi lebih tinggi lagi, lebih baik lagi, sehingga harga bisa ditekan," sambung dia.

Memang mobil listrik penumpang di Indonesia saat ini dibanderol di atas Rp 500 juta. Misalnya Lawan terdekat Nissan Leaf ialah merek asal Korea, Hyundai Ioniq. Mobil listrik itu dijual dalam dua varian, yakni Prime Rp 637 juta dan Signature Rp 677 juta.

ADVERTISEMENT

Senada dengan yang diungkapkan Tan, Direktur Jenderal Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier juga pernah menjelaskan bahwa komponen termahal dari mobil listrik ada di baterai.

"Karena mobil listrik itu cost terbesar ada di baterai, teknologi baterai ini menjadi penting bagaimana dia bisa dijual dengan harga yang lebih murah," kata Taufiek dalam diskusi belum lama ini.

Sementara untuk membuat industri mobil listrik berkembang, ialah dengan menekan harga. Paling tidak harga mobil listrik berkutat di angka Rp 300 jutaan.

Tan mengatakan bahwa selain dari komponen baterai, penentuan harga juga didasarkan pada kebijakan pemerintah.

"Terkait Nissan Leaf di Indonesia pada tahun ini dan tahun depan, harga itu ditentukan regulasi maupun peraturan dari pemerintah, kami sebagai agen pemegang merek siap mendukung program pemerintah, kalau pemerintah memberikan relaksasi juga mobil listrik ini tentu sangat bisa membantu masyarakat mendapatkan harga lebih murah lagi," jelas Tan.

Bagaimanapun mobil listrik Nissan Leaf sudah bisa melanglang buana di dunia. Terhitung sejak 2010 dijual secara global, salah satu mobil listrik terlaris di dunia ini sudah terdistribusi sebanyak 500 ribu unit. Tapi, kenapa baru dipasarkan di Indonesia saat ini?

"Kenapa baru launching padahal sudah sudah satu atau dua tahun lalu sudah dibawa Nissan Motor Indonesia? Ini untuk mendukung program pemerintah dalam elektrifikasi, pemerintah sedang gencar dalam mobil listrik roda 4 dan 2, kami nilai saat ini paling tepat untuk meluncurkan Nissan Leaf di Indonesia," kata Presiden Direktur Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go dalam kesempatan yang sama.

Bicara spesifikasi, All-New Nissan LEAF menyuguhkan limpahan tenaga maksimum hingga 110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm. Hal ini membuatnya dapat berakselerasi 0 - 100 km/jam dalam 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 155 km/jam.

(riar/din)

Hide Ads