Sistem ganjil genap kembali diberlakukan pada 8 ruas jalan di DKI Jakarta. Tapi khusus pengguna mobil listrik dapat pengecualian.
Ya, mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicles (BEV) mendapat keistimewaan dengan kebal dari aturan ganjil-genap. Ini mengacu pada Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang ganjil genap.
Lebih lanjut mobil listrik juga bebas melintasi wilayah ganjil-genap selama PPKM level 4 di Jakarta. Hal ini diketahui berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan No. 320 Tahun 2021 terkait Petunjuk Teknis Pelaksanaan Manajamen Kebutuhan Lalu Lintas Dengan Sistem Ganjil Genap pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun perlu menjadi perhatian bagi penumpang atau pengemudinya, yakni wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) sebagai syarat masuk kota Jakarta.
"STRP tetap jadi persyaratan, tapi kita tidak lagi melaksanakan penyekatan di 100 titik dan hanya di 8 titik kita melaksanakan pengendalian mobilitas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (10/8).
Tertarik memiliki mobil listrik? di Indonesia ada beberapa produsen yang mulai memasarkan mobil tanpa emisi tersebut, mulai dari Jepang hingga Eropa. Namun memang harganya belum cocok dengan daya beli mobil terlaris di Indonesia.
Ya, mobil listrik yang paling murah saat ini adalah mobil listrik mungil yang muat untuk dua penumpang, Renault Twizy. Mobil listrik berkapasitas dua penumpang yang dijual terbatas hanya 30 unit untuk seluruh Indonesia itu dijual Rp 400 jutaan.
Mau yang muat lebih banyak? paling murah saat ini harga mobil listrik DFSK yang harganya tak sampai Rp 500 juta.
Selain DFSK, ada mobil listrik di bawah Rp 700 juta untuk saat ini, yaitu jajaran mobil listrik dari Hyundai, dan Nissan.
Pabrikan asal Korea Selatan menjual Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Kona Electric di Indonesia Mobil listrik Hyundai itu dijual dengan harga Rp 600 jutaan.
Sedangkan Nissan Leaf baru-baru meluncur di Indonesia dengan banderol yang mepet-mepet dengan Hyundai Ioniq. Mobil listrik lainnya hadir dari brand mobil mewah dengan harga yang dibanderol di atas Rp 1 miliar.
Berikut harga mobil listrik yang bebas ganjil genap di Jakarta:
Renault
- Renault Twizy: Rp 408 juta
DFSK
- DFSK Gelora E-BV: Rp 480 juta
- DFSK Gelora E-MB: Rp 510 juta
Hyundai
- Hyundai Ioniq Electric Signature AT: Rp 677 juta
- Hyundai Ioniq Electric Prime AT: Rp 637 juta
- Hyundai Kona Electric: Signature AT Rp 697 juta
Nissan
- Nissan Leaf: Rp 649 juta (single tone)
- Nissan Leaf: Rp 651 juta (dual tone)
Lexus
- Lexus UX300e: estimasi harga Rp 1,245 miliar
BMW
- BMW i3s: Rp 1,350 miliar
Tesla
- Tesla Model 3: Rp 1,5 miliar
- Tesla Model X Long Range: Rp 3 miliar
- Tesla Model X Plaid: Rp 4,4 miliar
- Tesla Model S Long Range: Rp 3 miliar
- Tesla Model S Plaid: Rp 4 miliar
- Tesla Model S Plaid+: Rp 4,4 miliar
*harga Tesla di atas belum termasuk opsi tambahan.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah