Barter merupakan cara jual beli lawas dengan konsep menukar barang yang memiliki nilai setara. Model transaksi seperti itu memang sudah sangat jarang ditemui di era modern seperti saat ini. Namun di negara Brasil, konsep barter baru-baru ini diberlakukan untuk proses jual beli kendaraan. Di negara yang lekat dengan kultur sepakbola itu, mobil SUV mewah Toyota Fortuner bisa dibarter dengan hasil bumi seperti kedelai dan jagung.
Seperti dikutip dari laman Motor1, pada 4 Agustus 2021 Toyota Brasil mengumumkan model bisnis baru yang menyasar pengusaha agribisnis. Dinamakan Toyota Barter, model bisnis baru ini menawarkan peluang kepada para petani untuk memperoleh truk pikap Hilux, SUV SW4 alias Toyota Fortuner, hingga Corolla Cross dengan menukar kedelai dan jagung milik mereka.
"Toyota Barter dimulai sebagai proyek percontohan pada 2019. Oleh karena itu, ini adalah saluran penjualan pertama di Brasil yang menerima gandum saat membeli mobil. Sekarang, kami memiliki kesempatan untuk meresmikan fasilitas ini untuk agribisnis dan memperluas kehadiran Toyota serta memberikan kontribusi penting bagi salah satu sektor ekonomi utama di negara kami," kata José Luis Rincon Bruno, salah satu manajer di Toyota Brasil.
Menurut Toyota, transaksi tersebut akan dilakukan dengan mempertimbangkan nilai pasar komoditas, ukuran atau berat kacang-kacangan dan juga harga sereal.
Calon konsumen yang tertarik dengan model bisnis ini, diharuskan melakukan verifikasi dan sertifikasi terlebih dahulu. Selain itu perlu dicatat, model bisnis ini juga hanya berlaku bagi kalangan pelaku agribisnis. Jadi tidak semua orang bisa mengikuti program Toyota Barter.
Untuk tahap awal, Toyota Barter akan berlaku di negara bagian Bahia, Goiás, Mato Grosso, Minas Gerais, Piauí dan Tocantins. Selanjutnya, Toyota sedang mempelajari pengembangan bisnis ini ke lebih banyak negara bagian, termasuk Paraná, São Paulo dan Mato Grosso do Sul.
(lua/din)