Produsen otomotif Jeep berencana akan beralih ke tenaga listrik dalam beberapa tahun ke depan. Gagasan tersebut juga diiringi dengan peluncuran mobil listrik pertama mereka di pertengahan tahun 2023.
Induk perusahaan dari Jeep, Stellantis, telah mengungkapkan rencana tersebut saat membahas laporan keuangan terbarunya beberapa waktu lalu. Stellantis menjelaskan bakal merilis sebanyak 21 unit mobil rendah emisi dalam kurun waktu dua tahun ke depan.
Dikutip dari Carscoops, strategi ini merupakan bagian dari rencana investasi yang dilakukan oleh Stellantis sekitar US$ 35,5 miliar atau setara Rp 507 triliun. Investasi tersebut ditargetkan untuk kendaraan listrik pada tahun 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeep menargetkan 70% mobil yang dijual pada 2025 mendatang telah mengusung tenaga listrik. Meski rencana ini sudah terungkap, namun sampai sekarang belum dijelaskan secara rinci mobil listrik apa yang akan diusung oleh Jeep.
Sebelumnya Jeep sudah pernah mengungkap konsep mobil listriknya yang berbasis dari Wrangler bernama Magneto. Spekulasi yang beredar jika mobil ini bisa jadi salah satu opsi kendaraan 4x4 listrik yang akan dirilis.
Saat ini Jeep telah menjual model hybrid Wrangler 4xe di Eropa dan China, serta menghadirkan tipe Compass dan Renegade dengan opsi plug-in hybrid. Sementara di China, Jeep Commander juga dijual sebagai kendaraan PHEV dan pihak perusahaan tengah bersiap meluncurkan Grand Cherokee plug-in hybrid di akhir tahun ini.
Tak hanya Jeep, merek mobil lain yang ikut bagian dalam Stellantis, Dodge, juga dikabarkan bakal meluncurkan kendaraan plug-in hybrid di 2022. Tapi belum dijelaskan secara spesifik model apa yang akan diluncurkan.
CEO Stellantis, Carlos Tavares mengatakan pihaknya sudah memiliki rencana besar dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik. Carlos menyebut sebelum 2021 berakhir, pihak Stellantis akan membeberkan lebih banyak informasi seputar mobil listrik.
"Kami sekarang sedang mempersiapkan kebangkitan kembali merek ini," katanya.
"Kami akan memberitahu Anda lebih banyak lagi menjelang akhir tahun, tapi sejauh ini rencana kami berjalan cukup baik dan proposal kami sangat mengesankan yang didasarkan pada produk baru, teknologi baru dan kemungkinan besar model yang inovatif," pungkas Carlos.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah