Berpotensi Terbakar, Mobil Listrik Chevrolet Dilarang Diparkir di Dalam Rumah

Berpotensi Terbakar, Mobil Listrik Chevrolet Dilarang Diparkir di Dalam Rumah

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 18 Jul 2021 15:34 WIB
2019 Chevrolet Bolt EV
Ilustrasi mobil listrik Chevrolet Bolt EV lansiran tahun 2019 yang terdampak recall masalah bateraiFoto: Mark Elias for Chevrolet/Mark Elias
Jakarta -

General Motors mengumumkan program recall kepada lebih dari 50 ribu unit Chevrolet Bolt EV lansiran 2017 hingga 2019. Recall ini diadakan sebab ditemukannya masalah serius pada bagian baterai mobil ini yang dapat membuat mobil listrik terbakar.

Langkah antisipasi diambil oleh departemen transportasi Amerika Serikat yang meminta kepada pemilik mobil listrik Chevrolet ini untuk tidak meninggalkan mobilnya dalam keadaan mengisi daya atau charging semalaman dan tidak memarkirkan Chevrolet Bolt EV mereka di dalam rumah.

Dilansir dari Car and Driver, Departemen National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat mengumumkan peringatan recall ini kepada para pemilik Chevrolet Bolt EV lansiran 2017 hingga 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Badan keselamatan memberi tahu pemilik Chevrolet Bolt EV 2017-2019 untuk memarkir kendaraan mereka di luar "sampai pemberitahuan lebih lanjut" karena potensi kebakaran tanpa pengawasan di baterai tegangan tinggi, yang terletak di bawah bantalan bawah kursi belakang mobil," tulis Car and Driver mengutip pengumuman dari NHTSA terkait program recall baterai Chevrolet Bolt EV ini.

"Pemilik kendaraan ini harus memarkir kendaraan mereka di luar rumah dan bangunan lain segera setelah pengisian dan tidak boleh meninggalkan kendaraan mereka dalam pengisian semalaman, menurut General Motors," tulis Car and Driver.

ADVERTISEMENT

Konon, program recall masalah baterai mobil listrik ini terjadi setelah adanya dua mobil Chevrolet Bolt EV yang terbakar.

Tercatat, total ada 50.932 unit Chevrolet Bolt EV lansiran 2017 hingga 2019 yang tersebar dan terdampak recall masalah baterai ini.

Bahkan NHTS sedang menginvestigasi lebih lanjut, adanya kemungkinan Chevrolet Bolt EV lansiran 2020 juga terdampak masalah baterai yang serius ini.

"Laporan investigasi NHTSA menunjukkan bahwa agensi tersebut juga menyelidiki Bolt EV model tahun 2020 dan memberikan total 77.842 kendaraan yang berpotensi terkena dampak.," tulis Car and Driver.

Namun, pihak Chevrolet membantah dugaan dari investigasi NHTSA ini. Menurut mereka, Chevrolet Bolt EV lansiran 2020 menggunakan jenis baterai yang berbeda dari model sebelumnya dan tidak perlu mendapat recall masalah baterai.




(mhg/rgr)

Hide Ads