Berita soal banyaknya masyarakat yang turun kelas karena pandemi menjadi berita populer di detikOto. Diungkapkan pedagang mobil bekas, banyak yang turun kelas akibat pandemi. Dulunya naik mobil mewah kini cuma punya mobil di bawahnya.
Banyak pemilik mobil membutuhkan dana segar lewat opsi menjual mobil dan menggantinya dengan harga yang lebih murah. Tony pemilik dealer mobil bekas di Kelapa Gading, Jakarta Utara mengatakan kebanyakan konsumennya saat ini menukar mobil dengan harga yang lebih murah. Tujuannya agar mendapat uang, namun tidak kehilangan sarana transportasi.
"Sekarang ada pengecilan (penurunan kelas mobil, Red), ditukar sama mobil yang lebih murah. Supaya dia (konsumen) ada duit cash, yang penting ada mobil," kata Tony kepada detikcom, Selasa (14/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan tak sedikit konsumen yang menjual mobilnya karena sedang BU alias butuh uang. Namun penurunan kelas mobil juga tidak jauh dari level sebelumnya.
"Nggak jauh (penurunan kelas mobil) dari Alphard paling ke Innova, ada banyak. (model lain) paling Innova ke Avanza, turunnya satu tingkat, yang penting dapat cash dulu," jelas pemilik dealer yang juga bernama Tony Mobil ini.
Lanjut Tony, selama PPKM ini penjualan mobil juga ikut terjerembab. Menurutnya di tengah situasi yang belum menentu, banyak calon konsumennya yang juga masih wait and see.
"Sejak PPKM ini juga orang jadi takut keluar juga sih. Jadi mau beli pun jadinya ditunda," kata Tony.
"2 bulan sebelum PPKM ada peningkatan, setelah PPKM 70 persen penjualan (turun), orang showroom tutup semua," ucap dia.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain