Hyundai Pangkas Produksi Mobil Berbahan Bakar Fosil Sampai 50 Persen

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Minggu, 30 Mei 2021 11:35 WIB
Hyundai (Ari Saputra)
Jakarta -

Pabrikan mobil asal Korea, Hyundai berencana untuk memangkas sejumlah produksi unit mobil berbahan bakar bensin dalam waktu dekat. Nantinya produsen asal Korea tersebut akan fokus menjual kendaraan listrik saja.

Dikutip dari Reuters, salah satu narasumber mengatakan jika Hyundai akan mengurangi produksi unit mobil yang masih menggunakan bahan bakar bensin mencapai 50 persen. Disebutkan juga bahwa Hyundai telah menyetujui rencana ini sejak bulan Maret.

"Ini merupakan langkah bisnis yang penting, hal paling utama adalah memungkinkan fokus sumber daya terbaru seperti motor listrik, baterai dan pengganti bahan bakar," kata salah satu narasumber.

Dikatakan oleh narasumber tersebut jika Hyundai mulai beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya pada 2040 mendatang. Semuanya dilakukan secara bertahap dan akan menyasar sejumlah negara besar lebih dulu seperti di Amerika Serikat, China dan Eropa.

Sampai sekarang Hyundai, Kia dan Genesis menargetkan akan menjual sebanyak satu juta unit mobil bertenaga listrik pada 2025. Hal ini agar mencapai target sebesar 10 persen dalam penjualan kendaraan listrik secara global.

Tak sampai di situ, pada April lalu Hyundai mengatakan akan mengurangi penjualan mobil berbahan bakar bensin secara bertahap di China sampai 2025 mendatang. Dari total 21 tipe mobil Hyundai yang dijual, nantinya mulai dipangkas menjadi 14 model saja.

Fokus penjualannya pun akan tertuju pada mobil listrik yang datang dari Hyundai Ioniq dan Kona. Narasumber tersebut menyatakan jika nantinya Hyundai akan rajin meluncurkan kendaraan listrik tiap tahunnya di China mulai 2022 mendatang.

"Hyundai telah berhenti mengembangkan powertrain baru untuk mobil dengan Internal Combustion Engine (ICE)," ungkap narasumber tersebut.

Selain Hyundai, sejumlah produsen otomotif lain juga ikut berlomba-lomba beralih dari mobil berbahan bakar bensin menuju tenaga listrik. Seperti Volvo, yang telah diakuisisi oleh perusahaan Geely, mereka akan beralih menjual mobil listrik pada 2030. Hal senada juga dilakukan oleh Ford, yang fokus memproduksi mobil listrik untuk kawasan Eropa mulai awal 2030 nanti.



Simak Video "Video Viral Mobil Listrik Mogok Bikin Macet Panjang di Ancol Jakut"

(riar/riar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork