Toyota Raize Inden Lama, Gara-gara Krisis Chip?

Toyota Raize Inden Lama, Gara-gara Krisis Chip?

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 27 Mei 2021 07:32 WIB
Toyota Raize
Toyota Raize. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Toyota Raize menjadi primadona baru di Indonesia. Tapi, pembeli harus menunggu Toyota Raize sampai unitnya dikirim ke rumah. Bahkan, inden Toyota Raize sampai berbulan-bulan.

Salah satu tenaga penjual di showroom Toyota di Jakarta Utara membenarkan Toyota Raize inden. Kepada detikcom, tenaga penjual itu menyebut, unit yang inden lama terutama adalah Toyota Raize tipe GR Sport TSS yang memiliki fitur canggih Toyota Safety Sense (TSS).

"Yang inden yang two color (dua warna eksterior). (Raize GR Sport) TSS inden," kata tenaga penjual Toyota yang tidak ingin ditampilkan namanya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak disebutkan penyebab pasti kenapa Toyota Raize GR Sport TSS itu harus inden cukup lama. Namun, tenaga penjual itu bilang kemungkinan penyebabnya adalah karena krisis semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia. "Betul, (karena) chip-nya," katanya.

Krisis semikonduktor itu menyebabkan produksi mobil terhambat. Bahkan, beberapa pabrik otomotif global sampai mengurangi hasil produksinya hingga ratusan ribu unit. Produksi mobil di Indonesia pada April 2021 pun turun menjadi 90.618 unit dari bulan Maret yang mencapai 102.637 unit. Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengatakan, penurunan produksi mobil tersebut disebabkan oleh kendala di bahan baku, kemungkinan karena krisis semikonduktor.

ADVERTISEMENT
First drive Toyota RaizeToyota Raize Foto: Dok. TAM

Kelangkaan chip untuk produksi kendaraan ini disebabkan karena pandemi berkepanjangan yang membuat perusahaan produsen semikonduktor turut mengurangi jumlah produksinya. Kini, di saat industri otomotif mulai pulih dan produksi mobil kembali digenjot, produsen semikonduktor belum bisa langsung menaikkan jumlah produksinya.

Untuk diketahui, mobil terkini memerlukan chip yang sedang langka tersebut. Apalagi mobil dengan fitur canggih seperti Toyota Raize GR Sport TSS. Berbagai fungsi seperti sensor sabuk pengaman hingga sistem driving assistance memerlukan chip.

Toyota Raize yang inden sampai sembilan bulan memiliki beberapa fitur canggih sehingga mungkin memerlukan chip yang tengah langka tersebut. Fitur-fitur canggih yang ada pada Toyota Raize, terutama tipe GR Sport TSS antara lain Rear Crossing Traffic Alert (deteksi adanya kendaraan yang mendekat di belakang saat Toyota Raize mundur), Pre Collision System (membantu mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan kendaraan dari tabrakan depan), Adaptive Cruise Control, Lane Departure Assist (membantu pengemudi dalam menghindari mobil keluar lajur yang tidak diinginkan), Pedal Missoperation Control (mencegah tabrakan ketika pengemudi salah menginjak pedal), hingga Blind Sport Monitoring (mengidentifikasi objek di area blind spot).

[Halaman Berikut: Produksi Diklaim Aman]

Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai produsen mobil Toyota Raize beserta kembarannya Daihatsu Rocky menyebut produksi masih berjalan lancar. Pihak PT ADM sebagai produsen Toyota Raize dan Daihatsu Raize menegaskan bahwa proses produksi masih berjalan lancar. Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengatakan produksi mobil di pabrik Daihatsu masih lancar sesuai jadwal.

"Saya bisa katakan nggak semua tipe mengalami kesulitan atau shortage (kekurangan) untuk semi konduktor. Sampai hari ini pabrik ADM, masih beroperasi secara normal. Tapi kami akan mengamati tipe-tipe tertentu, apakah akan mengalami shortage (kekurangan semikonduktor)," kata Amel, Selasa (25/5/2021) kemarin.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, menambahkan, Daihatsu Rocky tak perlu inden terlalu lama. Hal itu tidak seperti inden Toyota Raize yang dilaporkan sampai 9 bulan.

"Jadi saya mau koreksi, kalau yang satu (Toyota Raize) mengatakan (inden) berbulan-bulan bahkan sampai tahun depan untuk model tertentu, di Daihatsu paling mudah-mudahan dua bulan bisa disuplai," kata Hendrayadi.

Hendrayadi juga menjelaskan, di awal-awal penjualan Rocky, konsumen banyak yang membeli model yang tertinggi dahulu, seperti Daihatsu Rocky ASA, dengan warna two tone colour, merah hitam.

"Nah itu kan unitnya terbatas juga. Oleh karena itu bagi mereka yang mau unit seperti ini (Rocky ASA), pasti akan dikabari untuk nunggu bulan depan atau bulan depannya lagi," jelas Hendrayadi.



Simak Video "Ugal-ugalan, Toyota Raize Tabrak Motor hingga Toko di Indramayu"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads