Kelangkaan Chip, Toyota Stop Produksi Sementara C-HR dan Yaris Cross

Kelangkaan Chip, Toyota Stop Produksi Sementara C-HR dan Yaris Cross

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 19 Mei 2021 12:17 WIB
Yaris Cross
Yaris Cross salah satu mobil yang terdampak krisis chip semikonduktor Foto: Yaris Cross
Jakarta -

Kelangkaan chip semikonduktor turut menghantam industri otomotif. Toyota akan menghentikan produksi mobil sementara di Jepang hingga 8 hari pada Juni 2021.

Dikutip Reuters dan Nikkei, Rabu (19/5/2021) Toyota Motor Corp akan menghentikan operasi produksinya di pabrik Iwate dan Miyagi pada bulan Juni karena kekurangan chip semikonduktor.

Dua jalur produksi di Iwate dan pabrik Miyagi Ohira di Jepang timur akan ditangguhkan dalam waktu tiga hingga delapan hari. Penyetopan produksi ini akan mempengaruhi produksi model termasuk C-HR dan SUV kompak Yaris Cross.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penangguhan akan mempengaruhi produksi 20.000 kendaraan," kata seorang juru bicara Toyota.

Di Indonesia, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka produksi mengalami penurunan, pada April mencapai 90.618 unit, sedangkan pada Maret mencapai 102.637 unit.

ADVERTISEMENT

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengungkapkan penurunan produksi yang terjadi di Indonesia salah satunya adalah kendala pasokan semikonduktor atau chip.

"Memang ada di kendala bahan baku, kemungkinan semi konduktor," ungkap Jongkie saat dihubungi detikcom, Selasa (18/5/2021).

Namun ia tidak merinci agen pemegang merek (APM) mana saja yang terdampak dengan krisis chip atau semi konduktor. "Kami tidak punya data yang lengkap, tapi memang ada informasi demikian (kelangkaan chip), silahkan cek dengan para APM-nya," jelas Jongkie.

Sementara itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengatakan saat ini belum terimbas dari kelangkaan chip semikonduktor. Pasokan komponen tersebut masih sesuai dengan rencana produksi di Tanah Air.

"Supply komponen semi konduktor masih sesuai dengan rencana produksi sebelum ada insentif untuk PPnBM. Namun setelah ada kenaikan permintaan karena adanya insentif PPnBM sedang diupayakan ada tambahan alokasi," ujar Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam saat dihubungi detikcom, Selasa (18/5/2021).




(riar/rgr)

Hide Ads