Kamis (8/3) kemarin Toyota dan Daihatsu kompak mengumumkan kampanye recall mobil terhadap ribuan kendaraannya. Termasuk pada tipe laris seperti Avanza dan Xenia, recall dilakukan karena ada masalah pada fuel pump.
Terkait recall, Toyota Astra Motor sebenarnya sudah melakukan recall karena masalah pada komponen pompa bahan bakar pada Juli 2020. Ketika itu Alphard produksi tahun 2017-2018, Corolla produksi tahun 2018, FJ Cruiser produksi tahun 2013-2014, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017-2019 masuk dalam kampanye recall ini.
Dari aktivitas recall tersebut, Toyota kemudian meluaskan cakupan model dan tahun yang harus di-recall.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berselang sekitar dua pekan setelah pengumuman recall ribuan Avanza di Malaysia, Toyota Indonesia akhirnya melakukan aktivitas serupa. Bukan cuma Toyota, Daihatsu pun mengumumkan recall pada ribuan mobilnya.
Berikut daftar tipe-tipe mobil dan tahun pembuatan yang di-recall:
Daftar Mobil Toyota yang Di-Recall
- Alphard tahun produksi 2017-2019,
- C-HR tahun produksi 2018-2019,
- Corolla tahun produksi 2019
- Camry tahun produksi 2019
- Voxy tahun produksi 2018-2019
- Kijang Innova tahun produksi 2018-2019
- Fortuner tahun produksi 2018-2019
- Hilux tahun produksi 2019
- Avanza tahun produksi 2017-2019
- Rush tahun produksi 2017-2019
Daftar Mobil Daihatsu yang Di-recall
- New Xenia produksi Oktober 2017 sampai Juni 2019 (tipe Great dan Grand)
- All New Daihatsu Terios produksi Desember 2017 sampai Juni 2019
- ll new Sirion produkssi Januari 2018 sampai September 2019
Sumber Masalah Ribuan Mobil Toyota Daihatsu Di-recall
Masalah bermula ketika pada Juni 2017 pemasok komponen fuel pump melakukan perubahan bahan baku impeller. Dengan proses produksi mobil yang sama dan sudah terbukti tidak ada masalah, perubahan bahan baku itu menyebabkan kepadatan impeller berubah.
"Sehingga ketika dipakai, kondisinya panas, impeller ini dapat mengembang, touching (menyentuh) dengan cover motor pump, akhirnya stuck dan tidak dapat mengalirkan bensin dari tangki bahan bakar ke ruang bakar," Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (18/3/2021).
Lalu, Apa masalahnya? Menurut Bambang, kondisi impeller atau baling-baling rotor pompa bahan bakar itu berubah bentuk seiring pemakaian dengan deviasi sangat kecil, cuma 26 mikron. Tapi hal itu sudah cukup membuat impeller bersentuhan dengan motor fuel pump dan menyebabkan fuel pump berhenti beroperasi sehingga tidak bisa memasok bensin ke ruang bakar.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah