Menipisnya pasokan chip mobil menjadi masalah utama di industri otomotif global. Kendati demikian, hal itu tidak mempengaruhi kelancaran pembangunan pabrik dan produksi mobil Hyundai Indonesia.
Langkanya chip mobil, membuat sejumlah produsen otomotif melakukan pemangkasan produksi. Tak terkecuali Hyundai yang diperkirakan akan menyetop sejumlah unit perakitan mobilnya mulai April.
Dikutip dari Reuters, juru bicara Hyundai Motor Company di Korea Selatan mengungkapkan rasa khawatir soal pasokan chip yang langka. Jika masalah ini belum bisa diatasi, diyakini akan mengganggu kegiatan perakitan mobil di pabrik. Hyundai pun disebut-sebut akan memangkas sejumlah unit produksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tingkat inventaris ini sudah ketat. Tapi masalahnya hal ini akan mengganggu kegiatan produksi mulai April," kata sang juru bicara. Pihak Hyundai Korea mengatakan akan terus memantau situasi ini. Mereka akan mengambil keputusan dan tindakan segera untuk tetap mengoptimalkan produksi mobil.
Hyundai sendiri masih jadi manufaktur yang terkuat dan dapat menghindari krisis akibat chip mobil langka. Hal ini bisa ditangani dengan baik karena pabrikan berlogo H 'miring' tersebut memiliki persediaan chip yang cukup sejak tahun lalu.
Kelangkaan chip mobil di pasar global juga dipastikan tidak akan mengganggu investasi Hyundai di Indonesia. Seperti dikatakan Head of public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Uria Simanjuntak, pabrik Hyundai di Indonesia tetap berjalan sesuai jadwal.
"Terkait pemberitaan global mengenai chip mobil. Saat ini tim HMID masih terus berkoordinasi dengan tim global Hyundai. Pihak global juga masih terus memantau perkembangan yang ada, supaya dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memaksimalkan produksi sesuai dengan kondisi pasokan yang ada," kata Uria, kepada detikOto, Selasa (18/5/2021).
"(Kemudian) pembangunan pabrik (Hyundai di Cikarang, Bekasi) tetap berjalan sesuai rencana. Sampai saat ini juga rencana produksinya masih sesuai timeline di akhir tahun ini. Doakan saja supaya semuanya berjalan lancar ya," sambung Uria.
Sebagai informasi, Hyundai Group telah menggelontorkan investasi besar di Indonesia untuk menjadi basis produksinya di kawasan Asia Pasifik. Pabrikan asal Korea Selatan itu menanamkan modal sebesar USD 1,5 miliar atau setara Rp 21,8 triliun.
Mobil-mobil yang akan diproduksi oleh pabrik Hyundai di Indonesia nantinya adalah mobil jenis SUV, MPV, dan model sedan. Tak hanya itu, mobil listrik juga akan dipertimbangkan untuk diproduksi di fasilitas tersebut. Saat ini, pembangunan pabrik Hyundai di Deltamas, Cikarang, Bekasi, sudah rampung sekitar 90%.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?