Chip Mobil Makin Sulit, Hyundai Berencana Pangkas Produksi Mulai April

Chip Mobil Makin Sulit, Hyundai Berencana Pangkas Produksi Mulai April

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Jumat, 26 Mar 2021 13:17 WIB
NEW YORK, NY - MARCH 28: The Hyundai logo is displayed at the New York International Auto Show, March 28, 2018 at the Jacob K. Javits Convention Center in New York City. SUVs and crossovers are expected to capture most of the attention at this years show. Despite car sales declining for the first time in seven years in 2017, SUVs and crossovers remain a bright spot in the auto industry. The auto show opens to the public on March 30 and will run through April 8.   Drew Angerer/Getty Images/AFP
Hyundai mungkin akan memangkas kapasitas produksi mobil karena masalah kelangkaan chip (Drew Angerer/Getty Images/AFP)
Jakarta -

Menipisnya pasokan chip mobil membuat sejumlah produsen otomotif melakukan pemangkasan produksi. Tak terkecuali Hyundai yang diperkirakan akan menyetop sejumlah unit perakitan mobilnya mulai April.

Dikutip dari Reuters, salah satu juru bicara Hyundai Motor di Korea Selatan mengungkapkan rasa khawatir soal pasokan chip yang sedang langka. Kelangkaan ini terjadi pada sejumlah produsen otomotif besar di seluruh dunia.

Jika masalah ini belum bisa diatasi, diyakini akan mengganggu kegiatan perakitan mobil di pabrik. Diperkirakan pada April nanti Hyundai akan memangkas sejumlah unit produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tingkat inventaris ini sudah ketat. Tapi masalahnya hal ini akan mengganggu kegiatan produksi mulai April," kata si juru bicara.

Pihak Hyundai menyatakan akan terus memantau situasi ini. Mereka akan mengambil keputusan dan tindakan segera untuk tetap mengoptimalkan produksi mobil.

ADVERTISEMENT

Sampai sejauh ini, Hyundai masih jadi yang terkuat dan dapat menghindari krisis akibat kelangkaan chip mobil. Hal ini bisa ditangani dengan baik karena Hyundai memiliki persediaan chip yang cukup sejak tahun lalu.

Dampak dari kekurangan chip ini tidak terjadi pada Hyundai saja, sejumlah produsen otomotif telah mengalami hal yang sama. Di antaranya Volkswagen dan General Motors (GM).

Kedua pabrikan tersebut terpaksa melakukan pemotongan produksi unit kendaraannya pada Februari. Hal ini membuat VW dan GM mendesak pihak pemerintah di negaranya untuk ikut membantu menyelesaikan persoalan ini

Salah satu pejabat Hyundai mengatakan, untuk saat ini belum ada produksi mobil yang dipangkas. Untuk tipe populer seperti Hyundai Palisade, New Tucson dan Genesis GV tetap diproduksi dalam jumlah normal. Namun pihaknya telah menghentikan produksi lembur dan pada akhir pekan untuk sejumlah tipe yang kurang populer.




(din/din)

Hide Ads