Mercedes-Benz identik dengan para eksekutif dengan kemapanan ekonomi dan juga umur yang matang. Namun belakangan, Mercedes-Benz memperluas pasar dengan bermain di segmen mobil banderol di bawah Rp 1 miliar. Harga itu diharapkan bisa menyasar di segmen anak muda.
Deputy Director Sales Operation and Porduct Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Karyanto Hardjosoemarto mengatakan salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan memperluas produk dengan harga di bawah Rp 1 miliar, pun banderolannya mepet-mepet dengan merek keluaran Jepang.
Apa saja model mobil Mercedes-Benz di bawah Rp 1 miliar?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada A Sedan, A Class Hatchback, GLB, GLC," ujar Karyanto disela-sela peluncuran New S Class, Rabu (4/5/2021).
Lebih jelasnya, calon konsumen bisa mengunjungi langsung Mercedes Benz virtual showroom. Beberapa model dan harganya juga tercantum, misalnya A Class 200 Sedan Progressive misalnya saat ini dijual Rp 820 juta. Lalu GLA 200 Rp 799 juta, GLB 200 Rp 875 juta, dan A 200 (Hatchback) Rp 739 juta.
"Ya salah satu memperluas segmen ke bawah, kami ingin memperluas segmen kami, kalau hanya di C, E, S itu kan terbatas segmennya," sambung dia.
"NGCC (Next Generation Compact Car), kami masuk ke segmen itu tujuannya untuk memperluas segmen, ke bawahnya, istilahnya ke anak muda, dengan segmen di bawah Rp 1 M," tambahnya.
Selain itu tren SUV (sport utility vehicles) yang tengah menguat juga seturut menambah pundi-pundi penjualan bagi Mercedes-Benz di Tanah Air. Sepanjang Januari-April 2021, pabrikan asal Jerman ini berhasil menjual 818 kendaraan.
"Kuartal 1 GLA yang bisa mendominasi penjualan, tren SUV ini terus menguat sampai sekarang 52 persen," tuturnya.
"Karena memang kondisi di kuartal 1 kemarin secara supply kita ada sedikit terkendala di GLC, setelah recovery, terus terang di kuartal 1 kemarin hampir tidak ada supply GLC, karena demand di tahun lalu yang cukup tinggi. Sehingga alokasi produksi kita tarik maju semua di kuartal 4 tahun lalu," sambungnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah