Mobil buat para sultan berkocek tebal, Mercedes-Benz S Class S450 resmi meluncur di Indonesia, Rabu (5/5/2021). Unitnya masih diimpor utuh dari Jerman, tapi dalam waktu dekat bakal dirakit di Wanaherang, Bogor, Indonesia.
Kehadiran Mercedes-Benz S Class S450 terbaru ini mengukuhkan Mercedes Benz untuk memimpin segmen luxury sedan di pasar Indonesia.
"S Class merupakan model terlaris di segmen luxury saloon. Dengan peluncuran generasi terbaru ini kami ingin menawarkan inovasi, keselamatan, kenyamanan, dan kualitas yang belum pernah dirasakan pelanggan sebelumnya," ujar Choi Duk Jun, President Director PT Mercedes Benz Distribution Indonesia saat peluncuran Mercedes-Benz S Class S450 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dijelaskan Deputy Director Sales Operation and Porduct Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Karyanto Hardjosoemarto bahwa saat ini S Class terbaru itu masih diimpor dari Jerman. Pada kuartal keempat barulah mobil sedan Rp 3 miliaran itu mulai dirakit dalam negeri.
"Nanti kita CKD (completely knock down Mercedes-Benz S Class S 450) di kuartal empat tahun ini. Ini kita CBU (completely built up) masukin dalam jumlah terbatas, karena ingin mengisi kekosongan waktu sampai dengan Oktober saja," ungkap Karyanto.
"Kemungkinan akan menggunakan spesifikasi yang sama, namun beberapa opsi akan terjadi perbedaan antara CBU dan CKD," jelas Radite Erlangga Widyatmaja, Deartment Manager Product, Planning, & Ordering Management MBDI.
Berdasarkan data penjualan, Karyanto mengatakan bahwa lebih dari 70 persen penjualan Mercedes Benz Indonesia merupakan rakitan lokal. Saat ini Mercedes-Benz memproduksi 6 model kendaraan penumpang di pabrik Wanaherang, yakni E-Class, C-Class, S-Class, GLC, GLE, dan GLS.
"Sekarang kita dari total volume penjualan sekitar 75 persen sudah dari CKD," tutur dia.
"Dari segi strategi untuk tipe volume yang memang segmennya besar itu kita CKD-kan di sini, ke depan keinginan kita pun lebih banyak kea rah CKD, kita juga menumbuhkan industry dalam negeri, tenaga kerja local, jadi lebih impact ke dalam negeri lebih bagus," kata Karyanto.
Berapa capaian Mercedes-Benz selama 4 bulan yang lalu di tahun 2021? berdasarkan data penjualannya, Mercedes-Benz berhasil menjual 818 kendaraan, naik 34 persen bila dibandingkan dengan year to date April 2020.
"SUV berkontribusi 52 persen, tahun sebelumnya di kisaran 43 persen. Tahun ini sampai dengan year to date april itu 52 persen, sedannya 45 persen, Van itu ada 3 persen," jelasnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?