Mobil listrik mungil yang dibalut kelir biru, merah, putih livery khas mobil patwal polisi Indonesia dijajal Kakorlantas Irjen Pol Istiono. Mobil tersebut ialah Renault Twizy.
Hal ini diketahui melalui unggahan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo. Kakorlantas Irjen Pol Istiono bersama Bendahara IMI Rudy Salim terlihat asyik mengendarai mobil berkapasitas 2-penumpang tersebut.
"Alhamdulillah Polisi sudah mulai modern dan beralih ke listrik. Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono bersama Wakil Bendahara Umum IMI Ruddy Salim sedang mencoba kecanggihan mobil listrik Renault untuk Patroli pemukiman," tulis Bambang Soesatyo seperti dilihat detikcom, Rabu (28/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui bagaimana skema dari kepemilikan Renault Twizy. Rudy Salim selaku Managing Director Renault Indonesia enggan bicara banyak soal Renault Twizy tersebut.
"Belum masih demo (percobaan)," kata Rudy saat dikonfirmasi detikOto, Rabu (28/4/2021).
Beda dengan Tesla Model 3 yang sebelumnya dipinjamkan ke Korlantas. Renault Twizy tampil lebih ringkas, seperti kata Bamsoet, mobil ini lebih cocok untuk patroli pemukiman.
Dari segi dimensi Twizy berkapasitas dua penumpang ini memiliki panjang 2,32 meter, lebar 1,19 meter dan tinggi 1,46 meter. Untuk ban yang digunakan tergolong mungil, hanya berukuran 13 inci untuk velg plus ban berukuran 125/80 R13 (depan) dan 148/80 R 13 (belakang).
Renault Twizy ini bukaan pintu ala mobil supercar dengan format menggunting, alias format scissors gull-wing dengan pembukaan full ke atas 90 derajat.
Masuk ke dalam, posisi duduknya tidak menyamping seperti mobil pada umumnya, tapi berbaris seperti ketika naik sepeda motor.
Soal performa, Renault Twizy menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG -electric asynchronous. Mesin elektrik tersebut mampu menghasilkan kekuatan 13 kW atau setara 17 dk. Di atas kertas mobil ini mampu mencapai 0-45 km per jam dalam waktu 6.1 detik.
Sementara waktu pengisian Renault Twizy, dari daya habis hingga penuh hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk jarak tempuh 80 km. Menariknya, pengisian daya baterai Twizy bisa dikoneksikan dengan soket rumahan 220 volt tanpa harus menggunakan adaptor tambahan. Kabel charger-nya sendiri cukup universal dengan stop kontak yang ada di Indonesia.
Renault Twizy dibanderol dengan harga Rp. 408,000,000,- Diskon khusus via Tokopedia Rp. 18,000,000,- jadi Rp 390,000,000,- per unit. Untuk pemesanan dapat melakukan booking fee & DP terlebih dahulu via Tokopedia sebesar Rp. 25,000,000,-. Renault Twizy hadir dalam 3 warna yaitu : Putih, Hitam, dan Orange. Oiya jumlahnya hanya 30 unit di Indonesia.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah