Relaksasi penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil di bawah 1.500 cc sudah dilakukan sejak Maret 2021. Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross kebanjiran pesanan hingga meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2020.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura mengapresiasi langkah pemerintah untuk menstimulus industri otomotif Tanah Air. Langkah ini dinilai berhasil, dan membuat pabrikan tersenyum lantaran terjadi peningkatan penjualan yang lebih besar pada awal tahun ini.
"Sangat baik penjualannya. Ini ide yang baik dari pemerintah untuk men-suport produsen mobil," ungkap Nakamura dalam media gathering virtual, Selasa (7/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melonjaknya permintaan seturut dengan meningkatnya kapasitas produksi. Seperti diketahui Mitsubishi Xpander, termasuk Xpander Cross merupakan model kendaraan Mitsubishi Motors yang menerima manfaat dari kebijakan relaksasi PPnBM ini, dengan kriteria penerima: kendaraan sedan maupun minibus dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc, berpenggerak roda 4x2 dan diproduksi dengan serapan komponen lokal 70%.
"Terima kasih dengan upaya ini karena MMKI juga meningkatkan produksinya, tapi harus diingat dengan adanya kebijakan, demand lebih tinggi dari suplai yang dihasilkan MMKI. Jadi saya sarankan konsumen untuk tidak kehilangan momen supaya tidak menunggu dan terkena inden yang lebih lama dan memanfaatkan keuntungan ini," sambung dia.
Lebih lanjut Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro mengatakan efek dari PPnBM membuat penjualan Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross naik hingga dua kali lipat.
Ia menyebut penjualan Xpander dan Xpander Cross tahun lalu lalu rata-rata di kisaran 2.100 unit hingga 2.200 unit.
"Kita lihat di bulan Maret, setelah diberlakukannya 0 persen PPnBM, angkanya satu bulan itu 4.500-an, Jadi hampir naik dua kali lipat, sangat positif," ungkap Irwan dalam kesempatan yang sama.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah