Era penggunaan mobil listrik atau Electric Vehicle saat ini tengah gencar dilakukan oleh pemerintah. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai salah satu produsen mobil listrik di Indonesia turut senang dengan rencana tersebut.
Saat ini sejumlah instansi pemerintah mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan sehari-hari. Sebagai contoh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang telah beralih ke kendaraan berbasis baterai ini.
Kang Emil, sapaan akrab dari Ridwan Kamil telah mengoperasikan dua unit mobil listrik Hyundai Ioniq dan satu unit Kona sebagai mobil operasional dinas Pemprov Jawa Barat. Sementara Budi Karya Sumadi menggunakan Hyundai Ioniq berwarna putih dengan nomor polisi RI 35 sebagai kendaraan dinas operasional sehari-hari.
Astrid Ariani Wijana, selaku Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia mengaku senang dengan penggunaan mobil listrik oleh sejumlah pejabat pemerintah saat ini.
"Tentunya kami ikut senang lah banyak instansi pemerintah yang mau pakai mobil listrik. Jika ada peminat dari instansi lainnya pastinya akan kita dukung. Karena kita juga senang bahwa semakin banyak instansi yang ingin mencoba mobil listrik," kata Astrid kepada detikOto.
Dirinya menjelaskan, Hyundai Motors Indonesia akan selalu memberikan dukungan penuh kepada pejabat pemerintah yang beralih ke mobil listrik. Tentunya pelayanan yang diberikan sama dengan konsumen pada umumnya.
"Kalau dibilang dalam bentuk dukungan apapun ya pasti kita akan memberikan dukungan juga, dan dukungan ini sebenarnya sama dengan yang diberikan kepada konsumen juga," sambungnya.
Astrid juga menjelaskan, tak hanya memberikan layanan purna jual dan after sales saja, Hyundai juga memberikan sejumlah edukasi terhadap penggunaan kendaraan listrik bagi para pemilik.
"Tentunya kalau pemerintah punya beberapa skala untuk istilahnya menggunakan kendaraan, kemudian kami juga memberikan dukungan purna jual, dalam artian after salesnya, serta memberi edukasi lebih kepada para pengguna," jelas Astrid saat ditanya.
Dengan menerapkan penggunaan mobil listrik, tentunya hal ini juga mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Darat.
Gagasan tersebut dilakukan untuk menyukseskan program yang sedang dibangun pemerintah pada ekosistem mobil listrik di Indonesia. Hal ini membuat Astrid senang jika ke depannya mobil listrik dari Hyundai akan semakin banyak dipakai oleh sejumlah pejabat pemerintah lainnya.
"Tentunya kami sangat senang ketika mulai banyak instansi yang bertanya dan juga mau menggunakan mobil listrik. Baik dari pihak Kementerian kah atau dari Pemprov semuanya kami akan selalu terbuka," ungkapnya.
Simak Video "Video Fakta-fakta Kecelakaan Maut Ioniq di Tol JORR yang Tewaskan 3 Orang"
(lth/din)