Nissan-Mitsubishi Bikin Mobil Listrik Murah, Disubsidi Harganya Cuma Rp 132 Jutaan

Konsep mobil listrik ukuran mungil Nissan IMk. — Konsep mobil listrik Nissan (nissannews.com)

Jakarta -

Nissan dan Mitsubishi mengumumkan tengah menyiapkan mobil listrik mungil murah yang dihargai kurang dari 2 juta yen. Itu setara dengan Rp 263,9 juta (dengan kurs 1 Yen = Rp 131).

Dikutip dari carscpoos, mobil listrik garapan Nissan dan Mitsubishi ini masuk dalam kategori Kei Car yang artinya mobil ini hanya dipasarkan di Jepang. Mobil ini dikatakan akan memiliki jarak tempuh hingga 200 km.

Menariknya, mobil listrik ini di Jepang akan dibanderol di beberapa kota seperti Tokyo harganya bisa lebih rendah lagi. Disebutkan akan ada subsidi hingga 1 juta yen, itu artinya mobil ini hanya akan dilepas 1 juta Yen atau setara dengan Rp 131,9 jutaan (dengan kurs 1 Yen = Rp 131).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilahirkan di segmen sebagai Kei Car jelas bukan tanpa alasan. Untuk diketahui, Kei Car begitu mendominasi pasar mobil Jepang di mana angkanya mencapai 40 persen dari total penjualan mobil baru. Hal tersebut yang menjadi alasan utama mengapa Nissan dan Mitsubishi ingin memperkenalkan mobil listrik di segmen Kei Car, selain itu langkah ini untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Jepang.

Jika benar demikian, kabar ini cukup mengejutkan mengingat Mitsubishi saat ini sudah memiliki Mitsubishi i-MiEV untuk pasar mobil Kei Car yang dihargai mencapai 3 juta Yen atau mencapai Rp 395 jutaan (dengan kurs 1 Yen = Rp 131).

Mini car listrik kolaborasi Nissan dan Mitsubishi akan diperkenalkan pada tahun depan, sekaligus menjadi pesaing dari C+Pod dari Toyota yang mampu menyemburkan 12,3 tenaga kuda dan torsi mencapai 41 lb-ft (56 Nm) dengan menggendong baterai 9.06 kWh yang dibanderol 1,65 juta Yen.