Semua Mobil Volvo Bertenaga Listrik Mulai 2030

Semua Mobil Volvo Bertenaga Listrik Mulai 2030

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Rabu, 03 Mar 2021 18:20 WIB
Bus tingkat New Volvo 9700 DD
Seluruh kendaraan yang diproduksi Volvo pada 2030 sudah akan ditenagai listrik (Volvo Buses)
Jakarta -

Volvo berencana mentransformasiseluruh kendaraannya menjadi bertenaga listrik pada tahun 2030. Pabrikan asal Swedia itu juga berencana menjual seluruh kendaraan listriknya secara online.

Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Volvo, Hakan Samuelsson. Dia mengungkapkan rencana Volvo untuk mengembangkan dengan cepat beragam teknologi mobil listrik, di mana setengahnya sudah akan diproduksi pada tahun 2025.

"Untuk tetap sukses, kita membutuhkan pertumbuhan yang menguntungkan. Jadi daripada berinvestasi dalam bisnis yang menyusut, kami memilih untuk berinvestasi di masa depan yakni pada kendaraan listrik," kata Samuelsson dikutip dari Autocar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sepenuhnya akan fokus untuk menjadi pemimpin pada segmen kendaraan listrik premium yang tumbuh pesat," sambungnya.

Kebijakan tersebut diambil oleh Volvo mengingat adanya rencana pelarangan penggunaan mobil berbahan bakar bensin di sejumlah negara Eropa dan Jepang pada 2030.

ADVERTISEMENT

Samuelsson belum mengungkapkan hingga kapan mobil berbahan bakar bensin bakal tetap diproduksi. Namun Volvo sudah menargetkan kalau satu dari lima unit kendaraan yang dijual pada tahun ini sudah menggunakan tenaga listrik.

"Setelah Anda menyadari bahwa mesin bensin dan diesel bukanlah bagian dari masa depan, sangat mudah untuk melihat jika kita harus bergerak cepat ke dunia baru," jelasnya.

Samuelsson pun tak khawatir dengan kebijakan di beberapa kota Eropa seperti London dan Paris yang telah menetapkan larangan mobil berbahan bakar bensin pada 2030. Dia pun meyakini pada tahun tersebut, Volvo sudah berhsil mentransformasi seluruh kendaraannya menjadi kendaraan listrik.

"Volvo akan sangat berhati-hati dan hanya memproduksi kendaraan listrik sebelum terdapat regulasi dan persyaratan hukum untuk ini," ujarnya.




(din/din)

Hide Ads