Bukan PPnBM 0%, Tesla Termurah Turun Harga

Bukan PPnBM 0%, Tesla Termurah Turun Harga

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 19 Feb 2021 20:45 WIB
Prestige Motorcars kembali memperkenalkan line up kendaraan ramah lingkungannya. Kali ini mobil yang dibawa oleh importir umum tersebut adalah Tesla Model 3.
Ilustrasi logo Tesla Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla, memangkas harga untuk varian termurah Tesla Model 3 dan Sport Utility Vehicles (SUV). Pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini menurunkan harga sebesar US$ 1.000 - US$ 2.000 atau sekitar Rp 14 juta - Rp 28 juta (kurs Rp 14.000/US$) dari kedua model tersebut.

Dikutip Caranddriver, Jumat (19/2/2021) versi Standard Range dari dua model terendah, Model 3 dan Model Y, harga baru tersebut muncul di situs web Tesla sejak Kamis (18/2).

Model 3 sekarang dijual mulai dari US$ 38.190 atau sekitar Rp 517,8 juta, turun $ 1000 dari harga awal sebelumnya $ 39.190 (531,8 juta). Sedangkan model Standar Y mengalami pemotongan harga US$ 2.000 dan saat ini dijual $ 41.190 (Rp 559,8 juta) dibandingkan titik harga sebelumnya $ 43.190 (Rp 587,8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Tesla menaikkan harga untuk varian performance. Harga untuk varian performance Model 3 naik menjadi US$ 55.990 (Rp 783,8 juta) dari US$ 54.990 (Rp 769,8 juta) dan Model Y menjadi US$ 60.990 (Rp 853,8 juta) dari US$ 59.990 (Rp 839,8 juta).

Menurut analis pemangkasan harga ini guna mendongkrak angka penjualan Tesla. Apalagi pada 14 Februari lalu, Tesla kedatangan pesaing mobil listrik yang lebih murah, yakni Chevrolet Bolt di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

"Kami yakin strategi Tesla adalah memangkas harga (didanai oleh pemotongan biaya) untuk memacu peningkatan volume," kata analis Dan Levy dari Credit Suisse.

Mengutip Autonews, Jumat (19/2/2021) Tesla juga dikabarkan memangkas harga Model 3 di Jepang. Harga dasar model standar dipotong menjadi 4,29 juta yen (US$ 40,500) dari sebelumnya 5,11 juta yen, sementara versi long range mengalami penurunan yang lebih tajam hampir US$ 15.000 (Rp 210 juta) menjadi 4,99 juta yen atau sekitar $ 47,000 (Rp 661,7 juta).

Ini merupakan upaya produsen mobil yang berbasis di Palo Alto, California untuk mendorong penjualan di Jepang. Enam tahun lebih yang lalu, CEO Elon Musk memandang Jepang sebagai salah satu pasar global terpenting Tesla. Tapi pada tahun lalu, pembuat mobil itu menjual kurang dari 2.000 unit di negara itu, naik sedikit dari tahun sebelumnya.

Secara global Tesla sukses memproduksi setengah juta unit mobil. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu telah memproduksi 509.737 unit mobil dan menjual 499.550 unit mobil pada 2020.

Penjualan mobil listrik Tesla didominasi oleh Tesla Model 3 dan Tesla Model Y. Pada 2020, Tesla memproduksi Model 3 dan Model Y sebanyak 454.932 unit dengan pengiriman ke konsumen sebanyak 442.511 unit.

Sementara Tesla Model S dan Model X diproduksi sebanyak 54.805 unit dan dikirim ke konsumen sebanyak 57.039 unit.

Di Indonesia, mobil listrik Tesla sudah dijual melalui importir umum, Prestige Motorcars. Prestige Motorcars menjajakan Tesla dalam tiga model. Ada Tesla Model 3 yang menjadi mobil listrik Tesla paling murah, ada juga sedan Tesla Model S dan SUV Tesla Model X. Tesla Model 3 saat ini dijual dengan harga Rp 1.500.000.000. Sementara Tesla Model S dan Model X harganya mulai dari Rp 3 miliaran.




(riar/din)

Hide Ads